Hari ini adalah hari kevin bertanding dengan lawannya yang berasala dari china yang diadakan di gor senayan,gor yang kemarin wika datangi untuk meminta maaf dengan kevin.
Saat ini wika sedang membantu kevin yang sedang bersiap-siap untuk pergi bertanding.
"Vin nih tas nya,udah gue masukin baju ganti lo sama handuknya"
Wika meletakkan tas yonex yang akan kevin bawa untuk bertanding di atas sofa.
"Wik,tolong ambilin raket yang ada di tempat biasa ya"
Wika mengangguk lalu pergi ke sebuah ruangan tempat biasa kevin meletakkan raket-raketnya untuk bertandingnya dan beberapa barang koleksinya.
"Nih" wika memberikan dua buah raket kepada kevin
"Thanks" ucap kevin lalu mengambil raketnya dan menyimpannya ke dalam tas yonexnya.
"Lo nggak sekalian ikut sama gue?" Tanya kevin sambil memakai sepatunya
"Nggak deh, ntar gue bosen nunggunya" ucap wika lalu duduk disamping kevin
"Kan disana ada jonathan,mbak wid, sama agnes"
"Gue dah ngabarin agnes katanya dia perginya nanti 15 menit sebelum lo sama marcus tanding karna dia lagi sibuk,kalo jonathan pasti dia lagi siapin mentalnya untuk bertanding dan mbak wid pasti disana dia bakal sibuk untuk mendekumentasi lo semua saat bertanding. Lagian gue nggak mau ganggu mereka cuma untuk nemenin gue"
Setelah sepatunya terpasang Kevin langsung berdiri dan mengambil tasnya yang telah disediakan oleh wika tadi dan mengambil kunci mobil yang berada disamping tasnya.
Wika berjalan mengantarkan kevin untuk keluar dari apartemen. Kevin dan wika berhenti di ambang pintu.
"Nggak ada yang ketinggalan lagi kan?" Tanya wika
"Kayaknya nggak ada"
"Kunci mobil?"
Kevin menunjukkan kunci mobilnya yang ia pegang
"Dompet?"
"Ada didalam tas"
"Handphone?"
"Nih" kevin menunjukkan handphone yang ia pegang
Wika mengangguk
"Yaudah,gue pergi dulu ya"
"Iya hati-hati lo ngendarain mobilnya jangan ugal-ugalan kayak waktu itu"
"Iya wik iya,jangan lupa nanti datang"
"Iya"
"Do'ain gue supaya menang"
"Bukannya lo bilang menjadi sang pemenang emang udah bawaan lo dari lahir. Jadi,ngapain gue harus do'ain lo?"
"Ya apa salahnya sih do'ain suami sendiri?" Ucap kevin kesal
"Iya iya bakal gue do'ain semoga suami gue menang dalam pertandingannya. Udahkan?yaudah sana buruan pergi"
"Lo ngusir gue?"
"Bukan ngusir kevin,cuma ngasih tau aja soalnya dari tadi kita ngobrol kapan lo perginya?ntar lo ditunggui sama koh hendra lagi. Udah buruan sana"
"Yaudah deh"
Tiba-tiba kevin mencium bibir wika singkat hingga membuat wika mematung karna terkejut atas kejadian barusan.
"Gue pergi" ucap kevin berjalan pergi meninggalkan wika yang masih mematung
Setelah beberapa menit wika baru sadar dari lamunannya. Ia langsung memegang bibirnya kemudian jantungnya yang berdetak lebih cepat dari sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -Kevin Sanjaya
RomanceBagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya. Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya Manusia sombong ~ Wika fitriani