Ciiiiitttttt...... *suara rem mobil yang berhenti mendadak didepan wika
Saat mendengar suara tersebut kevin langsung melihat ke arah mobil tersebut. Ia langsung berlari ke arah wika yang terjatuh karna syok. Kevin langsung membawa wika kedalam pelukannya
"Wika kamu nggak apa apa kan sayang?apa ada yang luka? Kita langsung kerumah sakit ya?" Tanya kevin khawatir
"Aku nggak apa apa"
Pemilik mobil keluar dari dalam mobil. Melihat itu kevin langsung menghampiri pemilik mobil
"What are you doing?! You didn't see her standing here?!" Ucap kevin marah sambil mencengkeram kerah kemeja pria itu
"I am so sorry. I was in a hurry so i didn't see her standing here"
"Reason" kevin mengangkat tangannya dan ingin memukul pria itu tapi kemudian
"Kevin!" Wika memanggil kevin agar kevin tidak memukul pria itu karna hal yang sepele menurutnya
Kevin membuang nafas kasar dan melepaskan cengkramannya dari kemeja pria itu.
"Are you oke?" Tanya pemilik mobil
"Yes am oke" ucap wika sambil berdiri dengan kepala yang tertunduk
"I am so sorry miss. I didn't see you standing here" ucapnya dengan nada menyesal
"No problem" wika mengangkat kepalanya
"I am so sorry miss"
"No problem" wika tersenyum kearah pria itu
Setelah kepergian pria itu kevin langsung marah kepada wika
"Kamu kenapa sih?"
"Kenapa apanya?"
"Kenapa kamu ngehentiin aku buat menghajar dia. Padahal kamu tau dia hampir buat kamu celaka"
"Vin nggak semua masalah harus diselesain dengan cara kekerasaan. Lagian aku juga nggak apa apa. Liat badan aku nggak ada yang luka kan?" Ucap wika sambil mengecek badannya
Kevin tidak menjawab ia lebih memilih langsung masuk kedalam mobil dan diikuti wika kemudian yang memasuki mobil.
Selama di perjalanan menuju hotel kevin tidak mengeluarkan suara apapun berbeda seperti biasanya Kevin selalu berbicara sampai sampai wika harus menutup mulut kevin agar kevin diam dan fokus pada jalanan.
"Vin"
"..." Kevin tidak menjawab
"Kamu masih marah?"
"..."
"Vin aku cuma nggak mau kamu ngelakuin kekerasan cuma hal sepele"
"...."
"Vin"
"...."
"Vin aku mohon jangan diam kayak gini ke aku. Aku nggak suka kamu diamin aku kayak gini" ucap wika sambil menahan air matanya agar tidak keluar tapi nihil air matanya tetap keluar.
Kevin melihat kearah wika yang menundukkan kepala nya.
Hiks...
Kevin terkejut saat mendengar suara tangisan. Ia langsung menepikan mobilnya dan melihat kearah wika
"Hey kamu kenapa nangis?" Tanya kevin sambil memegan dagu wika agar wika mengarahkan wajahnya ke dia
"Hiks A....aku tau hiks a...aku salah hiks aku minta maaf"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -Kevin Sanjaya
RomanceBagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya. Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya Manusia sombong ~ Wika fitriani