"Wik lo kenapa sih?gue ada salah sama lo? Kalo ada bilang ke gue. Jangan buat gue bingung kayak gini,dari sepulang kita dari gor waktu itu sifat lo berubah. Gue beneran bingung kalo lo kayak gini"
Memang benar semenjak kejadian waktu itu wika terus aja tidak mempedulikan kevin bahkan dia bersikap cuek terhadap kevin. Ia hanya menjawab pertanyaan kevin seadanya bahkan terkadang wika sengaja menghindari kevin. Seperti malam ini contohnya ia tidur memunggungi kevin dan hal itu membuat kevin bingung.
"Wik,gue lagi bicara jangan punggung gue!"
"Wik,lo denger gue kan?" Tanya kevin karna wika tidak kunjung menjawabnya
"Gue tau lo belum tidur"
Wika menghela nafasnya kemudia ia langsung bangkit dari tidurnya dan keluar dari kamar. Saat ini ia benar-benar tidak ingin berbicara dengan kevin bahkan ia tidak ingin melihatnya.
Kevin mengikuti wika berjalan kearah dapur. Saat ia melihat wika berdiri didepan kulkas,ia langsung menghampirinya dan memeluknya dari belakang.
"Wik,gue mohon jangan kayak gini. Kalo gue punya salah sama lo,kasih tau gue apa salah gue. Gue benar-benar nggak tau salah gue apa,kalo lo terus diam tanpa ngasih tau gue"
"Lo nggak ada salah apa-apa sama gue" ucap wika ketus sambil mencoba melepaskan pelukan Kevin darinya
Bukannya melepaskan kevin malah mempererat pelukannya.
"Gue nggak akan ngelepasin lo kalo lo nggak ngomong ke gue alasan kenapa lo kayak gini"
Wika menghela nafasnya kemudian ia berbalik menghadap menghadap kearah kevin.
"Lo mau tau gue kenapa kayak gini?"
Kevin mengangguk mantap
"Lepasin dulu gue"
"Nggak!ntar lo nggak mau kasih tau gue lagi kayak kemaren"
Ck dasar keras kepala. Dia apa nggak tau kalo gue lagi nggak mau ngobrol ataupun liat dia. Gue masih sakit hati karna loat dia mesra-mesraan sama cewek itu~batin wika
"Ceritanya panjang vin,ntar gue capek berdiri mulu" wika memberi alasan agar kevin melepaskanya dan ia bisa lari menghindar dari kevin
Tetapi Tiba-tiba kevin mengangkat wika dan mendudukkannya di meja makan dan ia duduk dihadapan wika dan masih memeluknya.
"Udahkan?sekarang cerita"
Wika kembali menghela nafasnya karna melihat kevin yang begitu memaksanya untuk bercerita sampai melakukan ini.
"Kemaren sewaktu pertandingan udah selesai,gue sama agnes datang ke ruangan lo sama marcus. Tetapi gue sama agnes nggak barengan masuknya"
"Oiya waktu itu gue tanya ke agnes lo kemana dan katanya lo lagi ke kamar mandi"
"Iya gue emang ke kamar mandi waktu itu karna gue harus buang air kecil Dan sewaktu gue datang ke ruangan lo,lo nya nggak ada waktu gue tanya sama marcus lonya kemana kata marcus lo lagi ada urusan. Gue pikir lo perginya cuma bentar jadi gue nunggu lo tapi gue nunggu lo cukup lama dan hal itu buat gue bosan"
"Maaf ya gue nggak tau kalo lo harus nunggu gue kayak gitu"ucap kevin menyesal
"Nggak apa-apa"
Kevin mengangguk
"Karna gue bosan gue berniat untuk main handphone tapi waktu gue mau ngambil handphone gue di tas rupanya handphone gue nggak ada. Dan seingat gue,terakhir gue megang handphone sewaktu pertandingan. Gue langsung aja lari ke kursi penonton yang gue duduki tadi untuk cari handphone gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -Kevin Sanjaya
RomanceBagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya. Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya Manusia sombong ~ Wika fitriani