25

3.5K 190 6
                                        

Pagi ini wika terbangun bukan karna sinar matahari atau karna kevin yang mengganggu di tidurnya tetapi karna tiba-tiba saja ia merasa perutnya sangat mual.

"Aduh perut gue mual banget" ucap wika yang baru keluar dari kamar mandi. Ntar sudah berapa kali ia keluar masuk kedalam kamar mandi.

Saat ia merasa seperti akan muntah kembali ia segera lari kedalam kamar mandi dan memuntahkan semuanya ke wastafel.

Huek...huek...

Kevin terbangun karna mendengar suara muntahan wika yang berada dikamar mandi. Ia langsung lari menuju kedalam kamar mandi dan melihat wika

"Sayang,kamu kenapa?kamu sakit?" Ucap kevin sambil membantu memijat tengkuk wika

"Aku nggak tau,aku tiba-tiba aja ngerasa mual banget"lirih wika

"Yaudah,yuk keluar dulu"

kevin mengajak wika untuk keluar dari kamar mandi tetapi wika tidak beranjak dari wastafel.

"Kenapa?"

"Aku lemes banget"

"Yaudah biar aku gendong"

Kevin langsung menggendong wika ala bridal style dan menurunkannya di ranjang. Ia membantu memijat kepala wika dan memberi minyak angin ke perut wika agar rasa mual itu hilang.

"Masih mual?"

Wika tidak bisa menjawab karna ia masih sangat lemas akhirnya ia hanya bisa mengangguk.

Kevin tidak tega melihat istrinya seperti itu. Akhirnya ia langsung menelpon aditya untuk datang ke apartemennya.

Kevin is calling...

"Halo vin,ada apa kok dengaren telepon pagi-pagi banget"

"Kak lo bisa datang ke apartemen gue nggak sekarang?"

"Loh emangnya ada apa?"

"Wika lagi sakit kak,dia terus-terusan muntah sampek lemes banget. Gue nggak tega liatnya"

"Yaudah gue bakal langsung kesana"

"Iya buruan ya kak"

"Kamu lagi telepon siapa?" Tanya wika yang baru keluar dari kamar mandi

"Telepon kak aditya,aku suruh dia untuk kesini buat mengecek kamu" ucap kevin sambil membantu wika berjalan

Kevin menidurkan wika di ranjang sambil mengelus perut wika agar rasa mualnya berkurang.

Ting nong ting nong

"Sebentar ya"

Kevin langsung keluar dari kamar untuk membuka pintu.

"Ayo kak wika lagi dikamar"

Kevin membawa aditya masuk kedalam kamarnya.

"Kok kamu bisa gini sih?" Tanya aditya sambil mengelus kepala wika

"Ya aku nggak tau kak,kalau aku tau aku nggak mau sampai kayak gini"

"Dari jam berapa kamu kayak gini?" Tanya aditya sambil mengecek wika

"Dari jam 5" ucap wika lemas

Aditya mengangguk dan kembali fokus mengecek wika

"Kamu nggak sakit apa-apa"

"Jadi kenapa wika bisa muntah-muntah sampai lemas kayak gitu kak?"

"Kamu inget kapan terakhir kamu haid?"

Dijodohin -Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang