Dijodohin -Kevin Sanjaya

4

"Yaudah gue ke kamar mandi dulu"

"Gue ikut" ucap kevin dan berhasil membuat wika mematung.

"Ka.. ka..kalok gitu lo aja dulu yang pakek kamar mandinya" ucap wika gugup

"Udah sama an aja lagian gue bisa pakek shower dan lo pakek bathup" ucap kevin enteng

"Gue takut lo khilaf" ucap wika

"Lagian kalok gue khilaf nggak masalah juga kali orang kita dah sah" mendengar perkataan kevin membuat pipi wika memerah seperti kepiting rebus.

"Lo nggak inget ama perjanjian kita?"tanya suka

"Gue inget kok,lagian gue cuma bercanda. Muka Lo lucu kalok lagi malu ya" ucap kevin sambil tertawa

"Apaan sih lo. Yaudah lo aja yang makek kamar mandinya duluan"

"Lo yakin nggak mau samaan?"ucap kevin menggoda wika

"Apaan sih udah sana,kalok lo nggak masuk kamar mandi gue lempar lo ya" ucap wika sambil memegang bantal untuk melempar kevin

"iyaiya gue masuk" kevin langsung masuk ke kamar mandi

Wika menunggu kevin cukup lama keluar dari kamar mandi. Saat pintu kamar mandi terbuka wika langsung berdiri.

"Lo bisa makek kamar mandinya sekarang" ucap kevin dan di jawab anggukan oleh wika.

Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi dengan membawa baju gantinya.

Saat wika keluar dari kamar mandi. wika Melihat kevin sudah tertidur di tempat tidurnya. Wika bingung dia harus tidur dimana akhirnya ia memutuska untuk tidur di lantai. Saat ia ingin mengambil salah satu bantal kevin mencegahnya

"Lo mau ngapain?"

"Ya mau tidur"ucap wika

"Yaudah kalok lo mau tidur kan tinggal tidur aja ngapai segala lo ngambil bantal" sambil menahan bantal yang ingin di ambil wika

"Gue mau tidur di lantai aja"

"Lo yakin mau tidur di lantai?" Ucap kevin meyakinkan wika

"Iya"

"Yaudah gue juga akan tidur dilantai"

kevin turun dari tempat tidur

"Lo ngapain ikut ikutan mau tidur dilantai kan ada tempat tidur"

"Lah, lo juga ngapain tidur dilantai?kan ada tempat tidur"

"Ya gue..." wika nggak bisa memberi alasan yang tepat untuk kevin

"Yaudah ayok kalok mau tidur dilantai"

"Lo tidur di tempat tidur aja" perintah wika

"Nggak gue nggak mau"

"Vin udah lo tidur di tempat tidur aja" mohon wika ke kevin

"Gue mau tidur di tempat tidur kalok lo juga tidur disana"

"Yaudah deh" wika langsung tidur disalah satu sisi ranjang. Melihat itu kevin tersenyum dan langsung mengambil posisi disebelah wika.

Saat kevin ingin memejamkan matanya

"Vin"panggil wika

"Hmm" jawab kevin

"Lo apa nggak punya bantal guling?" Tanya wika

"Nggak"

"Kenapa?"

"Iya gue selalu ngerasa kalok bantal guling itu sama kayak pocong" jelas kevin