part 10

79 6 0
                                    

Azza POV

Setelah melaksanakan shalat isya, aku pum turun untuk makan malam. Dan ternyata abang dan abi sudah pulang.

" assalamu'alaikum semuanya" kataku

" wa'alaikumussalam " jawab mereka kompak

" kamu pulang tidak bilang bilang ya dek. Kakakkan bisa jemput di bandara " kata abang setelah aku duduk

" kan bisa jadi kejutan bang. Lagian aku bawa oleh oleh untuk semua org rumah

" sudahlah lebih baik sekarang kita makan. Tidak baik mengangguri rejeki " timpal abi

Kami pun makan bersama. Sebelum makan kami berdo'a bersama. Kami makan dalam keheningan, hanya suara sendok beradu dengan piring yang terdengar. Setelah makan aku membantu umi merapikan meja kemudian cuci piring. Setelah itu aku dan umi menyusul abi dan abang di ruang keluarga.

Setelah sampai di ruang keluarga, aku menceritakan apa saja yang menarik selama aku di Malaisiya. Sesekali abang memotong dengan candaan. Setelah jam 10 malam, kami kekamar masing masing untuk istirahat.

Halil POV

Pernikahanku dengan Aisyah tinggal menghitung hari. Semua persiapan telah selesai, para orang tua yang mengurus semuanya. 5 hari sebelum pernikahan aku dan Aisyah di temani ibuku dan ibu Aisyah pergi mengecek baju yang akan digunakan saat pernikahan. Sampai di butik, kami mencoba baju masing masing. Aisyah menggunakan gaun pengantin yang sangat indah dan cocok untuknya. Sebuah gaun berwarna putih yang syar'i di lengkapi dengan cadarnya. Aku menggunakan tuxedo yang berwarna senada dengan gaun Aisyah. Setelah mencoba baju dan merasa cocok, kami pun pulang. Kami berada dalam satu mobil. Aku mengemudi, disampingku adalah ibuku. Sedangkan Aisyah dan ibunya dibelakang.

Author POV

Di tengah perjalanan, sebuah truk yang melaju kencang karena remnya tidak berfungsi menabrak mobil di depan mobil Halil. Halil yang tidak menyadari hal itu sangat terkejut saat mobil di depannya berhenti dan dia tidak bisa mengendalikan mobilnya. Akhirnya terjadilah tabrakan beruntun. Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menelfon ambulance dan polisi. Seluruh korban di larikan ke rumah sakit terdekat. Korbannya yaitu supir truk, 2 orang di mobil satu, dan 4 orang dimobil Halil. Sopir truk dinyatakan meninggal ditempat. Korban lain yang tidak sadarkan diri langsung ditangani dokter setelah sampai di rumah sakit. Setelah ditangani dokter, Halil, ibu Halil, ibu Aisyah, dan satu orang lagi telah sadar. Sedangkan Aisyah dan 1 orang lain masih dalam keadaan kritis.

Halil POV

Setelah sadar, aku mencari ibu, ibu Aisyah, dan Aisyah. Aku telah menemukan ibu dan ibu Aisyah, namun kata mereka Aisyah sedang kritis. Aku bersedih atas berita itu, kami sebentar lagi akan menikah. Kami bertiga tetap menunggu di depan ruang ICU yang didalamnya adalah Aisyah.
Setelah beberapa menit, keluarga Aisyah berdatangan. Mereka sangat terpukul atas berita ini. Ibuku dan ibu Aisyah masih trauma dengan kejadian ini, mereka terus menagis dan ditenangkan oleh ayah dan ayah Aisyah.
Kami semua bergiliran menunggui Aisyah didepan ruang ICU.
Apabila para lelaki pergi shalat ke mushallah rumah sakit, para ibu yang akan berjaga

Bagaimanakah kelanjutannya?
Apakah yang terjadi dgn Aisyah dan bagaimana kah nasib pernikahannya dengan Halil ?

Tetap jadikan al Qur'an sebagai bacaan utama

Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang