Author POV
Selama dua hari Halil dan Fatimah menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya. Namun ada yang berbeda, Fatimah yang selalu menyempatkan diri untuk shalat istikhara meminta petunjuk dari Allah SWT. Sedangkan Halil selalu berdo'a semoga jawaban Fatimah nanti adalah jawaban yang terbaik untuk semua orang.
Halil POV
Hari ini ba'da isya kami akan ke rumah Fatimah untuk mendengar jawaban Fatimah. Aku sangat deg degan, karena aku takut bahwa dia akan menolakku. Aku takut jika aku merasakan hal yang pernah kurasakan dulu saat bersama Aisyah yaitu tidak jadi menikah.
" astagfirullah aladzim, kenapa aku seperti ini " batinku
Ba'da isya, kami sekeluarga langsung menuju rumah Fatimah. Seperti saat pertama datang kami disambut dengan baik, keluarga Fatimah sangat ramah. Tapi aku tidak melihat Fatimah disana. Setelah berada di ruang tamu, ibu Fatimah langsung pergi memanggil Fatimah. Sesampainya Fatimah di ruang tamu, ayah memulai pembicaraan.
" tiga hari yang lalu, tepatnya ba'da dzuhur kami sekeluarga datang untuk melamar atau mengkhitbah Fatimah untuk anak kami Halil. Sekarang kami datang untuk mendengar jawaban nak Fatimah tentang khitbaan itu " kata ayah
" sayang, silahkan jawab " kata ayah Fatimah
" bismillahirrahmaanirrahiiym. Semoga jawaban yang akan saya katakan dapat diterima oleh semua orang. jawabannya saya putuskan berdasarkan petunjuj dari Allah SWT, apakah Halil dan keluargannya akan menerima apa pun keputusan saya ? " kata Fatimah panjang lebar
" insya Allah aku dan keluargaku akan menerima apa pun jawabanmu " kataku
" baiklah kalau begitu. Aku menerima khitbaan ini " kata Fatimah
" alhamdulillah " kata semua orang
" karena Fatimah sudah menerima, kita langsung bahas masalah pernikahannya saja " kata Ayah
" kalau masalah waktu, kita serahin kecalon pengantinnya " kata ibu
" bagaimana nak ? " tanya ayah
" kalau Halil terserah Fatimah saja " jawabku sambil meliht ke Fatimah
" saya ingin akad nikahnya dilaksanakan malam jum'at " kata Fatimah
" memangnya tidak apa apa jika akadnya dilaksanakan pada saat malam hari? " kata Ayah
" tidak apa apa ayah " kataku
" terus masalah waktunya kapan " kata ibu
" bagaimana kalau 2 minggu kedepan ? " kata ibu Fatimah
" ia saya setuju. Kalau niat baik tidak perlu ditunda tunda " kata ibu
" waktunya dilaksanakan pada malam jum'at tepatnya 2 minggu kedepan " kata ayah Fatimah
" masalah tempatnya bagaimana ? " kataku
" akad kita laksanakan disini saja, nanti resepsinya di rumah kalian saja " kata ayah Fatimah
" ia, saya setuju. Bagaimana nak ? " kata ibu sambil memegang Fatimah
Fatimah yang dari tadi diam hanya menganggukkan kepalanya tanda dia setuju dengan yang dikatakan semua orang.
" maharnya bagaimana ? " kataku
" oh iya, kita hampir lupa. Kamu ingin mahar apa sayang ? " kata ayah Fatimah
" Aku ingin saat akad nanti Halil bisa melafalkan surah al Kahfi" kata Fatimah
" insya Allah saya sanggup dengan permintaan itu. Apa tidak ada permintaan yang lain ? " tanyaku
" bagaimana kalau nak Halil sediakan saja cincin sebagai tanda ikat nantinya saat sudah menikah " kata ibu Fatimah
" baiklah, cukup ini saja dulu yang kita bahas. jika ada yang lain dapat dikatakan lain kali " kata ayah
" iya, sekarang sudah hampir larut malam, kami sekeluarga pamit pulang. Assalamu'alaikum " kata Ayah
" wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " kata Fatimah dan keluarga
Fatimah dan Halil sebentar lagi menikah. Tanda tanda cerita akan tamat
Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )
Spiritual" Aku tidak ingin hidup dengan orang yang ku cintai, tetapi aku ingin mencintai orang yang hidup dengan ku" *Fatimah az Zahra " Aku mencintai dia, tapi apakah dia adalah jawaban dari istikhara ku kepada-Nya ?? " *Halil Al Qalbi ig : juwita_sudi21