part 12

84 6 0
                                    

Author POV

Setelah semua keluarga Azza berkumpul di ruang tamu beserta Aldo laki laki yang melamar Azza, Aldo memulai pembicaraan.

" bagaimana tentang lamaran saya. Apa keputusan yang di ambil oleh Fatimah ? " kata Aldo

" apapun jawaban saya nanti, kakak harus menerimanya " kata Azza

" insha Allah, saya akan terima apapun keputusanmu " ucap Aldo

"jadi apa jawabanmu sayang? " tanya abi pada Azza

" setelah meminta petunjuk dari Allah SWT, aku mendapat petunjuk yang jelas. Dan jawabanku adalah mohon maaf kak Aldo, Aku belum bisa terima. Allah pasti sudah menyiapkan jodoh yang lebih baik untuk kita berdua. Sekali lagi saya minta maaf kak " jawab Azza panjang lebar

" tidak apa apa, saya menerimanya dengan lapang dada " kata Aldo

" saya mewakili keluarga saya ingin meminta maaf kepada nak Aldo karena lamarannya kami tolak. Namun semua keputusan diammbil atas petunjuk dariNya " kata abi Azza

" saya maafkan pak, itu sudah resiko saya. Kalau begitu saya pamit assalamu'alaikum " kata Aldo

" wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh " jawab keluarga Azza

Setelah kepergian Aldo keluarga Azza kembali berkumpul di meja makan untuk makan siang.
Setelah makan mereka berkumpul di ruang keluarga untuk berbincang bincang.

" kenapa kamu tolak lamaranya dek? " tanya abang Azza

" iya sayang, kenapa ? dia kelihatannya anak baik sayang " kata umu Azza

" di hati Azza masih ada keraguan umi, abang. Kan Rasulullah SAW bersabda : tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukan ( HR at Tirmizi dan an Nasa'i. At Tirmidzi mengatakan Hadits Sahih ). " kata Azza

" keputusanmu sudah yang terbaik sayang, abi dan kami semua pasti mendukungmu " kata abi Azza

Azza POV

Setelah satu minggu berlalu, kampun kami akan ada acara pengajian. Pengajiannya di lakukan di mesjid kampung dan semua warga harus ikut. Acara pengajian seperti ini dilaksanakan setahu sekali. Kata panitia pelaksananya acara akan diisi oleh seorang ustadz muda dari Bandung. Acara ini akan dilaksanakan besok sehingga semua warga kampung sangat sibuk apalagi panitia pelaksannya.
Keesokan harinya aku berangkat ke mesjid dan ternyata masjid sangat ramai sehingga terdapat tenda diluar masjid untuk jamaah yang tidak cukup didalam masjid. Aku memilih diluar karena didalam sangat ramai. Orang orang berebut untuk berda di dalam.
Si ustadz memulai acaranya dengan membaca ayat suci al Qur'an yaitu surah ar Rahman.

" Aku seperti mengenal suara ini, tapi dimana aku mendengarnya " batinku

Aku tidak terlalu mendengar siapa nama si ustadz, tapi.katanya dia di panggil ustadz Halqa. Si ustadz membawakan materi tentang " Mensyukuri nikmat Allah SWT ". Sampai acara selesai aku tidak pernah melihat ustadz yang membawakan materi, karena setelah selesai si ustadz langsung pergi. Setelah selesai, kami semua warga kampung membersihkan masjid kemudian pulang kerumah.

Tetap jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama ya

Saya minta maaf jika terdapat typo dan kekeliruan dalam menulis. Saya juga minta maaf jika alurnya susah di mengerti. Sekali lagi saya minta maaf

Cerita ini adalah murni hasil imajinasi saya sendiri jadi apabila banyak kekurangan mohon di maafkan.

Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang