Azza POV
Saat sedang membaca al Qur'ãn, abi masuk ke kamarku dan menyuruhku untuk keluar. Abi mengatakan agar aku memakai cadarku karena tamunya adalah laki laki. Aku heran kenapa Abi menyuruhku keluar, tapi aku turuti saja kata Abi. Sesampai di ruang tamu aku duduk disamping Abi, sekilas aku lihat terdapat dua orang laki laki dan satu orang perempuan. Kemudian Abi bersuara
" Azza, pria ini datang untuk melamarmu. Bagaimana menurutmu sayang "
Aku terkejut dengan yang dikatakan Abi, tapi dapat kusembunyikan dibalik cadarku. Kemudian aku berkata
" siapakah nama pria itu abi ? " tanyaku
Abi mempersilahkan laki laki itu untuk memperkenalkan dirinya
" aku adalah Halil, Fatimah. Laki laki yang kau temui di Malaysia dulu " katanya
Aku lebih terkejut lagi dengan apa yang dikatakannya. Kami hanya kenal saat di Malaysia beberapa hari saja, aku penasaran dari mana dia tahu alamatku dan apa alasannya melamarku.
" apa alasanmu mengkhitbahku ? " tanyaku
" alasanku adalah karena Allah SWT. Dia telah memberi petunjuk padaku untuk mengkhitbahmu " katanya
Aku sangat terharu dengan apa yang dikatakannya, tapi aku juga harus melibatkan Yang Maha Kuasa tentang keputusan ini. Jadi aku berkata
" beri aku waktu 3 hari. Jika kau telah meminta petunjuk, maka aku juga ingin meminta petunjuk dariNyaa "
" baiklah kami akan datang tiga hari lagi. Kalau begitu kami permisi " kata Halil
" assalamu'alaiku warahmatullahi wabarakatuh " kataku Halil, ibu dan ayahnya
" wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab keluargaku
Setelah keluarga Halil pergi, kami kembali berkumpul di ruang keluarga.
" memangnya kamu kenal dengan laki laki itu sayang? " tanya umi
" iya umi. Azza kenal dia saat di Malaysia dulu, itupun hanya beberapa hari saja " kataku
" Loh, bukannya dia ustadz yang mengisi acara di mesjid dulu ? " kata abang
" aku tidak tahu, karena aku tidak melihat orangnya waktu itu " kataku
" iya, dia adalah ustadz itu " kata abi
" ciee, adek baru saja nolak laki laki satu, eh dapat lagi laki laki lain " kata abang meledekku
" ihh, apaaan si abang " kataku
" adek saja sudah dua bang, abang kapan bawa kita pergi melamar ? " kata abi
" denger tuh bang. Yasudah Azza ke kamar dulu, assalamu'alaikum " kataku pamit sambil mencium punggung tangan Abi, umi, dan abang
Sampai di kamar aku langsung istirahat menunggu waktu shalat azhar.
Saat jam 2 malam, aku terbangun dari tidurku. Aku pun melaksanakan rutinitasku yaitu shalat malam. Dulu aku hanya shalat malam, sekarang bertambah dengan shalat istikhara. Aku memohon petunjuk Allah SWT tentang lamaran dari Halil. Mudah mudahan Allah SWT memberikan petunjuk yang terbaik untuk semua orang.Tetap jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama ya
Saya minta maaf jika terdapat typo dan kekeliruan dalam menulis. Saya juga minta maaf jika alurnya susah di mengerti. Sekali lagi saya minta maaf
Cerita ini adalah murni hasil imajinasi saya sendiri jadi apabila banyak kekurangan mohon di maafkan.
Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )
Spiritual" Aku tidak ingin hidup dengan orang yang ku cintai, tetapi aku ingin mencintai orang yang hidup dengan ku" *Fatimah az Zahra " Aku mencintai dia, tapi apakah dia adalah jawaban dari istikhara ku kepada-Nya ?? " *Halil Al Qalbi ig : juwita_sudi21