Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )

part 4

Azza POV

Sesampai di hotel, aku langsung membersihkan diri kemudian menunggu waktu shalat magrib. Saat magrib tiba, aku melaksanakan shalat magrib di hotel dan meneruskan membaca Al Qur'an sampai waktu shalat isya.
setelah shalat, aku pergi makan malam di restoran hotel. Setelah itu aku langsung kembali ke kamar dan istirahat, karena pertandingan panahan akan di laksanakan besok.

Halil POV

Setelah bertabrakan dengan perempuan bercadar tadi, aku terus memikirkannya. Namun aku langsung beristigfar mengingat dia bukan mahramku.
Setelah dari mesjid, aku di ajak oleh tim dari kedubes untuk mencari suvenir. Kami masuk di salah satu tokoh suvenir yang tidak jauh dari mesjid. Di dalam toko tersebut aku melihat seorang perempuan bercadar, aku langsung teringat perempuan tadi. Aku melihat perempuan bercadar itu terus memandang lukisan yang terpajang di dinding toko tersebut.
Setelah perempuan itu pergi, aku mendekat dan mencari tahu apa yang di lihat perempuan tadi. Ternyata sebuah lukisan kaligrafi yang indah, karena tertarik aku langsung membeli lukisan tersebut. Setelah itu, aku langsung kembali ke hotel.

Keesokan harinya, aku masih harus mengisi acara di kedubes. Kegiatan masih berlanjut seperti biasanya tetapi aku tidak bosan selama yang kulakukan bermanfaat. Setelah acara selesai di kedubes, ketua kedubes mengajak semua orang yang berada di sana untuk pergi menonton lomba panahan. Akupun ikut pergi karena aku juga tidak punya rencana lain.
Saat tiba di lapangan panahan, acara baru saja di mulai. Kata orang di kedubes atlet dari Indonesia adalah seorang wanita bercadar. Aku sangat penasaran apakah atlet dari Indonesia hebat dalam memanah. Sangat mudah mengetahui atlet dari Indonesia karena dia adalah satu satunya atlet yang menggunakan cadar.

Azza POV

Sekarang aku berada di lapangan panahan, aku sangat gugup dan merasa sangat tegang, namun aku selalu berdzikir kepada-Nya agar di beri kemudahan. Saat pemandu mengatakan untuk bersiap, akupun mulai mengambil anak panah dan membidiknya. Saat pistol di bunyikan, aku berusaha fokus. Sebelum melepaskan anak panah, aku membaca basmalah
" bismillahirrahmanirrahiym " dan ternyata bidikanku tidak meleset. Aku sangat senang karena dari 10 anak panah, tidak ada satupun anak panah ku yang meleset jauh.
Setelah pengumuman, ternyata aku berhasil masuk kedalam 5 besar dan pertandingan semi finalnya akan di laksanakan lusa jam 9 pagi.
Aku sangat senang dengan hasil yang kuperoleh, aku pun langsung mengabarkan berita ini kepada umi, abi, dan abang. Mereka sangat senang mendengarnya dan mereka mengatakan akan selalu berdoa untuk yang terbaik kepadaku.

Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Azza ?
Terus ikuti kisahnya ya
Tetap jadikan al Qur'an sebagai bacaan utama.

Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh