Halil POV
" terus siapa perempuan itu nak ? Dan memangnya kenapa ? " tanya ayah
" Halil ingin mengkhitbah perempuan itu ayah. Namanya adalah Fatimah, dia seorang atlet panahan. Halil bertemu dengannya saat di Malaysia dulu. " kataku
" apakah ini yang ingin kau katakan dulu pada ayah sebelum ayah membicarakan tentang perjodohanmu dengan Aisyah ? " kata ayah
" ia ayah. Halil minta maaf tidak mengatakannya saat itu. Halil takut ayah kecewa " kataku
" tidak apa apa nak. Ayah yang seharusnya minta maaf sama kamu. Ayah merasa sangat tidak berguna untukmu nak " katah ayah
" ayah kok bicaranya kayak gituh. Halil tidak apa apa, Halil juga yang salah karena tidak berterus terang saat itu " kataku
" yang lalu biarlah berlalu. Jangan hanya larut pada masa lalu ayah " kata ibu
" betul apa yang dikatakan ibu. Ayah tidak usah sedih lagi " kataku
" tunggu apa lagi nak, ayo khitbah dia secepatnya. Nanti keduluan orang lain " timpal ibu lagi
" baiklah ayah ibu, lusa kita kerumahnya untuk mengkhitbahnya " kataku dengan pasti
" kami akan mendukungmu sepenuhnya nak " kata ayah dan ibu
Akhirnya harinya pun tiba. Kami berangkat ke rumah Fatimah ba'da dzuhur. Sesampainya di sana, keluarga Fatimah menyambut kami dengan baik walaupun belum mengenal ibu dan ayah. Berhubung hari ini hari libur semua keluarga Fatimah lengkap.
Setelah di persilahkan untuk duduk, ayah memulai pembicaraan." kami sekeluarga datang kesini selain bersilaturrahim ada maksud lain. Saya ingin melamar putri bapak Fatimah untuk anak saya Halil. Silahkan nak utarakan niatmu " kata ayah
" bismillaahirrahmaanirrahiiym. Saya Halil al Qalbi ingin melamar putri bapak Fatimah untuk menjadi pendamping hidup saya untuk dunia dan akhirat. Apakah ingin di jawab sekarang atau nanti ? " kataku
" kalau saya terserah anak saya saja. Sebentar saya panggilkan dulu " kata ayah Fatimah
Setelah Fatimah dan keluarganya lengkap di ruang tamu, ayahnya kembali bersuara
" Azza, pria ini datang untuk melamarmu. Bagaimana menurutmu sayang "
" siapakah nama pria itu abi ? " tanya Fatimah
Bahkan suaranya sangat lembut walaupun dia selalu menunduk.
Ayah Fatimah mempersilahkan aku untuk memperkenalkan diri" aku adalah Halil, Fatimah. Laki laki yang kau temui di Malaysia dulu " kataku
" apa alasanmu mengkhitbahku ? " tanyanya
" alasanku adalah karena Allah SWT. Dia telah memberi petunjuk padaku untuk mengkhitbahmu " kataku dengan jujur
" beri aku waktu 3 hari. Jika kau telah meminta petunjuk, maka aku juga ingin meminta petunjuk dariNyaa " kata Fatimah
" baiklah kami akan datang tiga hari lagi. Kalau begitu kami permisi " kataku sambil berdiri
" assalamu'alaiku warahmatullahi wabarakatuh " kataku bersamaan dengan ibu dan ayah
" wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab keluarga Fatimah
Setelah sampai di rumah kami langsung beristirahat. Aku langsung ke kamar untuk membersihkan diri untuk shalat ashar ke masjid. Aku sangat lega karena Fatimah sudah mengetahuinya, tinggal menunggu jawabannya saja. Mudah mudahan jawabannya adalah jawaban yang terbaik disisi Allah SWT. Aamiin
Tetap jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama ya
Saya minta maaf jika terdapat typo dan kekeliruan dalam menulis. Saya juga minta maaf jika alurnya susah di mengerti. Sekali lagi saya minta maaf
Cerita ini adalah murni hasil imajinasi saya sendiri jadi apabila banyak kekurangan mohon di maafkan.
Salam dariku assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Allah Swt ( Lengkap )
Spiritual" Aku tidak ingin hidup dengan orang yang ku cintai, tetapi aku ingin mencintai orang yang hidup dengan ku" *Fatimah az Zahra " Aku mencintai dia, tapi apakah dia adalah jawaban dari istikhara ku kepada-Nya ?? " *Halil Al Qalbi ig : juwita_sudi21