Let Me

1.6K 224 42
                                    

2 Bulan telah berlalu, kini Rose tengah fokus dalam projeknya. Sementara Limario tengah mempersiapkan secara diam-diam kepergiannya.

"Rose" Panggil Kul.

"Ya Oppa ?" Ucap Rose seraya memasukkan beberapa barang ke dalam tas kerjanya.

"Kau sudah pamitan pada Riorio ?" Tanya Kul seraya berdiri disamping Rose.

Rose terdiam, "Umm nanti aku akan mengabarinya setelah sampai di Jeju" Jawabnya.

"Kau seharusnya pamit sekarang, dia itu suamimu" Timpal Kul.

Rose menghela nafasnya, "Dia sudah tahu jika aku sedang sibuk mengurus projek, jadi ku rasa tidak masalah jika telat memberikan kabar" Sanggah Rose.

"Ah, baiklah. Aku tidak habis pikir dengan hubungan kalian" Ucap Kul seraya berlalu.

----Other Place----

Limario tengah sibuk memilah-milah beberapa lembar kertas dihadapannya. Ia tengah menyiapkan pendaftarannya.

===Limario POV===

Baiklah, mungkin memang ini yang harus ku lakukan. Maafkan aku Rojje jika mungkin nanti kau akan sedikit kehilanganku.

Ahh entahlah kau akan kehilangan atau tidak, yang jelas aku harus tetap melakukannya. Semua persiapan sudah ku lakukan, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk pergi.

*drett drett drett

'Aku pergi ke Jeju untuk mengerjakan project'

Jeju ? Kenapa mendadak sekali ? Kau lupa padaku ?Ashh bahkan kau pamitan saat sudah berada dibandara ? Roseanne Park, kau benar-benar tidak bahagia ya bersamaku ?

===Lumario POV End===

"Rose" Panggil Jungkook seraya berjalan dibelakang Rose.

"Hai" Jawab Rose seraya memelankan langkahnya.

Jungkook memberikan syalnya, "Pakai ini setelah sampai di Jeju nanti. udaranya sedang dingin disana" Ucapnya.

"Oh, terima kasih" Ucap Rose.

"Aku senang hari ini" Celetuk Jungkook.

"Hum ? Kenapa ?" Tanya Rose sembari mengerutkan dahinya.

"Ahh tidak, umm ayo lekas berangkat" Ucap Jungkook seraya menggandeng tangan Rose untuk mempercepat langkahnya menuju gate.

Rose melepaskan pegangan tangan Jungkook ketika mereka mandekati gate.

"Ada apa ?" Protes Jungkook.

Rose menggeleng dan melambatkan langkahnya untuk memberi jarak antara keduanya.

"Oh, paparazi. Hum, baiklah" Gerutu Jungkook seraya berjalan mendahului Rose.

-

"Kau bersama mereka ?"

"Ya, mereka berjalan didepanku, kami sedang menuju gate untuk perjalanan ke Jeju. Apa ada yang perlu ku sampaikan ?"

"Ahh baiklah, umm tolong jaga Rojje, ingatkan untuk tidak tidur terlalu malam"

"Baiklah, akan ku sampaikan pada Rose, apa ada hal lain Lim ?"

"Umm tidak, hanya itu saja. Terima kasih"

Tutt tutt tutt

Limario mengakhiri panggilan telfonnya, ia segera manuju kantor Pengacara Jang.

Sesampainya di kantor pengacara Jang, Limario lantas segera turun dan mengambil ransel dari kursi penumpang.

"Paman Jang" Panggil Limario sembari masuk ke dalam ruang pengacara.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang