Together

976 166 15
                                    

Hari itupun tiba, Rose dengan semangat bersiap menuju markas militer untuk menemui suaminya. Rose tak sendiri tentunya, ia ditemani oleh managernya, Kul.

"Sayang, sudah siap ?" Tanya Kul.

Rose mengangguk sembari menenteng tas kecilnya, "Sudah Oppa, ayo lekas berangkat" Ucapnya.

Ditengah perjalanan Rose tak hentinya menyunggingkan senyuman dibibir manisnya. Ia nampak benar-benar bahagia dengan kesempatannya untuk bertemu dengan sang suami setelah terpisah berbulan-bulan.

"Apa kau tidak mau membelikan oleh-oleh untuk Riorio dahulu Rose ?" Tanya Kul.

"Umm... Aku bingung harus membelikan apa untuknya Oppa" Jawab Rose.

Kul mengingat-ingat, "Mungkin sesuatu yang Riorio sukai" Sarannya.

Rose tersenyum, "Aku" Jawabnya.

Kul mengerutkan dahinya, "Kau ?" Tanyanya tidak mengerti.

"Iya Oppa, yang Limario sukai itu aku" Jawab Rose percaya diri.

"Ckk terserahmu saja Rose" Ucap Kul kalah.

Sesampainya dikantor militer angkatan darat keduanya lantas segera menuju ke ruangan yang telah disediakan untuk menunggu.

Limario berjalan dengan gagah menghampiri Rose dan Kul.

"Rose, itu Riorio" Ucap Kul seraya menunjuk keraha datangnya Limario.

"Selamat pagi" Ucap Limario sembari membungkukkan tubuhnya.

Rose bangkit dan segera memeluk suaminya, "I miss you" Ucapnya.

"Me too" Bisik Limario.

Rose melepaskan pelukannya, "Aku senang kau nampak begitu bugar Lim" Ucapnya.

Limario tersenyum, "Itu karena aku menyukai hal yang ku lakukan disini Chagi" Jawabnya.

Limario juga tak lupa mencium perut sang istri, menyapa bayi mungil yang ada didalam sana.

"Hello, ini Daddy Lim. Daddy senang bisa kembali bertemu dengan kalian" Bisik Limario diperut sang istri.

Rose tersenyum nelihat suaminya senang, meskipun dalam hatinya masih mengganjal karena ada hal yang belum ia katakan pada suaminya.

"Aku senang bisa melihatmu lagi Rio" Ucap Kul haru.

"Ah Hyung, terima kasih sudah menjaga Rojje ya" Ucap Limario seraya menepuk pundak Kul.

"Oh iya, bagaimana jika kita makan diluar bersama ? Kau pasti rindu makanan lezat bukan ?" Tanya Kul.

"Ide bagus... Kebetulan sekalu Hyung, perutku juga sudah lapar" Jawab Limario dengan senyum lebarnya.

"Tapi aku harus meminta izin terlebih dahulu dengan petugas jaga, sebentar ya" Ucap Limario kemudian berlalu.

"Suamimu benar-benar gagah Rose-a" Ucap Kul.

"Oppa juga terlihat gagah jika memakai seragam seperti Limario" Sindir Rose diakhiri tawanya.

Kul menghela nafasnya sejenak, "Iya aku tahu maksudmu" Jawabnya datar.

Limario berlari kecil menuju Rose dan Kul, "Ayo lekas pergi, aku benar-benar sudah sangat lapar" Ajaknya.

Ketiganya menuju sebuah restoran yang cukup besar sesuai dengan saran Kul.

"Wah Hyung, aku belum pernah kemari. Pasti makanannya serba mahal disini" Ucap Limario seraya turun dan membantu istrinya keluar dari mobil.

"Kelas 1, semuanya terlisensi A. Kau harus benar-benar mencobanya Rio" Ucap Kul meyakinkan dan melenggang masuk restoran.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang