The Way

1.6K 240 18
                                    

Limario mulai terbangun, ia memijit pelipis dan tengkuknya bergantian, "Ashh sial, kenapa rasanya sakit begini" Gumamnya seraya duduk dipinggiran ranjang.

Jangan lupa sarapanmu, aku sudah menyiapkannya dimeja  makan

Limario mengambil selembar kertas yang disandarkan digelas susu, "Terima kasih" Ucapnya sembari meminum susu itu lantas berjalan menuju kamar mandi.

"Oppa, apa aku bisa merubah jadwalku minggu ini ?" Tanya Rose sembari mendekati managernya.

Kul terdongak melihat yeoja tinggi semampai yang tengah berdiri dihadapannya, "Memangnya ada apa ?" Tanyanya seraya meminta Rose untuk duduk.

Rose menghela nafasnya sejenak, "Aku butuh liburan sebentar, aku merasa sangat stres Oppa" Ucapnya manja.

Kul hanya mengetuk-ngetuk kepalanya tanpa bersuara.

"Hya Oppa, apa kau tidak mendengarkanku ?" Ucap Rose sembari menggoyangkan badan managernya.

"Ashh aku sedang berpikir sayang, sepertinya tidak bisa Rose" Jawab Kul.

Rose bersandar pasrah setelah mendengar jawaban managernya, "Hah ya sudah".

"Bagaimana hubunganmu dengan Riorio ?" Celetuk Kul.

Rose menatap managernya, "Seperti biasanya" Jawabnya singkat seraya meraih ponselnya.

"Kenapa sikapmu begitu Rose sayang ? Apa kurangnya Riorio itu ? Dia sangat memperhatikanmu dan pengertian padamu" Ucap Kul sembari bersandar disamping Rose.

Tak lama ada chat masuk diponsel Rose, dan dibaca dengan penuh senyuman

Ayo sarapan bersama, aku sangat lapar

"Kau kenapa ? Dari Riorio ya ?" Goda Kul sembari mengintip pesan dilayar ponsel Rose

Rose tak menjawab, ia lantas segera bersiap untuk pergi.

"Hya kau mau kemana hah ?" Tanya Kul.

Rose menatap Kul dan tersenyum, "Sarapan" Ucapnya kemudian pergi meninggalakan ruangannya.

Kul hanya terdongak melihat artisnya itu dengan sangat mudah menjawab pertanyaannya, "Hya Rose ! Rose ! Ingat kau harus melakukan olah vocal pukul 11 tepat" Teriaknya.

"Ya aku ingat Oppa" Jawab Rose dari kejauhan.

"Ashh benar-benar kau Rose" Gumam Kul sembari mengambil ponselnya.

----Other Place----

"Hyung, aku pesan kopi late" Ucap Limario sembari duduk disudut cafe.

Tak lama berselang pesanannyapun datang, "Tumben sekali pagi-pagi kau sudah kemari Lim ?" Tanya Jisoo sembari meletakkan secangkir pesanan Limario.

"Terima kasih, ahh aku sengaja kemari karena aku sedang tidak ada pekerjaan Hyung" Jawab Limario.

Limario menyeruput kopinya smebari memperhatikan Jisoo, "Hyung" Panggilnya.

"Apa ?" Tanya Jisso sembari melihat Limario.

"Kau tidak salah kostum bukan ?" Tanya Limario.

Jisso tersenyum kecil, "Kau pasti bertanya-tanya bukan kenapa aku memakai setelah jas ditempat seperti ini ?" Tanya Jisoo disambut anggukan cepat oleh Limario.

"Aku akan melamar Jennie" Ucap Jisoo berbisik

Seketika Limario tersedak dan memuncratkan kopi dari mulutnya.

"Hya kau ini sangat tidak sopan, bagaimana jika mengenaiku hah ?" Protes Jisoo sembari mengambilkan air minum untuk Limario.

"Ashh maaf Hyung, hmm kau saja yang mengagetkanku" Ucap Limario.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang