About Us

1.6K 250 56
                                    

Limario membuka-buka situs mengenai karir dan bisnis, ia membaca beberapa artikel sebagai bahan referensi pekerjaannya setelah benar-benar keluar dari dunia entertainer.

Sudah beberapa situs ia telusuri namun belum ada yang menarik perhatiannya. Akhirnya sampailah pada suatu situs yang membuat Limario tergugah.

Setelah membaca-baca isi artikelnya, akhirnya Limario memutuskan untuk menghubungi Pengacara Jang karena ia sudah mantab dengan pilihannya.

Setelah menghubungi Pengacara Jang, Limario bergegas menuju kantor Pengacara Jang untuk mendiskusikan hal itu.

"Paman, aku akan kesana 5 menit lagi" Tutupnya disambungan telefon.

Limario bergegas menuju kantor Pengacara Jang.

Sesampainya disana ia disambut Pengacara Jang yang keluar dari gedung.

"Paman" Panggil limario seraya bergegas menghampiri Pengacara Jang.

"Ohh Lim, aku lupa mengatakan padamu. Kantorku tutup pukul 22.30 malam" Ucap Pengacara Jang dengan senyumnya.

Limario tertegun, "Hya Paman, lalu bagaimana denganku ?" Tanyanya.

"Kita bicara saja sambil minum kopi" Jawab Pengacara Jang.

"Aa baiklah, pakai mobilku saja Paman" Ajak Limario.

Mereka akhirnya berdiskusi sembari menikmati malam di sebuah cafe, cafe mana lagi jika bukan milik Kim Jisoo.

"Permisi, apa Hyung ada disini ?" Tanya Limario pada salah satu karyawan Jisoo.

"Ohh maaf Tuan, Tuan Jisoo sedang berada dirumah Nona Jennie, beliau sudah 2 hari ini absen" Jawab seorang karyawan.

'Aa benar juga, dia pasti sedang sibuk mengurus pernikahannya' Batin Limario.

"Umm begitu, baiklah. Ah iya, aku pesan 1 latte dan 1 capucino. Meja 12 ya" Ucap Limario.

"Baik Tuan" Jawab karyawan.

"Lim, kau serius akan berkarir disini ?" Tanya Pengacara Jang penasaran.

Limario tertawa ringan, "Apa aku tidak cocok berkarir disitu Paman ?" Tanyanya.

"Hmm aku hanya memastikan saja, ingat Lim aku hanya akan membantumu sekali ini saja. Jika sampai besok hari kau ingin macam-macam lagi, jangan harap aku akan membantumu" Ucap Pengacara Jang.

"Iya iya aku tahu Paman, aku pastikan ini keputusanku yang terakhir" Ucap Limario.

"Baiklah kalau begitu, biar nanti Paman berikan referensi tentang pilihanmu ini. Dan jangan lupa untuk mempelajarinya" Ucap Pengacara Jang.

Limario tersenyum, "Kau bisa andalkan keponakanmu ini Paman, tenang saja" Ucapnya.

====Other Place====

"Rose" Panggil Jungkook seraya berjalan cepat menunggalkan managernya.

Rose memalingkan wajahnya menuju sumber suara, "Oh hai" Ucapnya singkat dengan senyum tertahan.

"Kenapa tidak membalas pesanku ? Aku khawatir padamu" Ucap Jungkook.

"Maaf, tadi aku lelah dan mengantuk. Jadi aku tidak membalas pesanmu Kooki" Ucap Rose beralasan.

"Ayo segera masuk" Ajak Jimin.

Rose dan Jungkook tengah berdiskusi tentang projek yang akan mereka lakukan beberapa bulan ke depan. Jungkook terlihat sangat antusias sedangkan Rose sepertu kehilangan konsentrasinya.

"Rose" Bisik Kul.

"Hum ?" Tanya Rose.

Kul mendekati Rose, "Ada apa denganmu ? Kau terlihat tidak bersemangat" Ucapnya.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang