(Not) Lossing Hope

1.7K 167 51
                                    

Rose masih belum sadar sejak semalam, kini ia berada di rumah sakit ditemani Kul dan Jungkook.

"Rose-a, ayo lekas bangun. Semuanya sudah baik-baik saja" Hibur Kul sembari membelai rambut Rose.

"Hyung, aku ingin menemui dokter sebentar" Ucap Jungkook kemudian berlalu.

Jungkook menuju ke ruang dokter dan segera menemui dokter yang memeriksa Rose.

"Dokter Song" Panggil Jungkook.

"Ahh Tuan Jungkook, silahkan duduk" Ucap Dokter Song mempersilahkan.

Jungkook menghela nafasnya sejenak, "Dokter, bagaimana kondisi Rose ? Apakah belum stabil hingga ia belum juga siuman Dok ?" Tanyanya.

Dokter Song mengambil berkas hasil pemeriksaan Rose, "Nyonya Rose butuh waktu lebih untuk menenangkan syaraf dan juga kondisinya Tuan apalagi dengan kondisi kandungan Nyonya Rose yang telah matang" Jawabnya.

"Tapi kondisi ini tidak berpengaruh dengan kandunganya bukan ?" Tanya Jungkook.

"Kandungannya normal Tuan, tidak ada yang perlu di risaukan" Jawab Dokter Song.

"Ahh baiklah jika begitu Dok, terima kasih" Ucap Jungkook kemudian berlalu.

"Lim ! Limario !!" Teriak Rose.

"Rose-a, sayang.. Tenanglah" Ucap Kul menenangkan Rose yang baru saja sadar.

"Oppa, dimana Limario ?" Tanya Rose sembari berpegangan kuat pada lengan Kul.

"Limario akan baik-baik saja sayang, percayalah" Ucap Kul.

Rose mulai menangis, "Oppa, aku ingin Limario pulang sekarang" Pintanya.

Kul terdiam dan hanya membelai kepala Rose.

"Oppa, segera hubungi Hanbin atau markas Limario, aku mohon Oppa" Pinta Rose kemudian kembali lemas.

"Iya-iya, iya sayang. Aku sudah menghubungi Hanbin, ia berkata kita harus menunggu dan juga tetap percaya jika pasukan Limario akan baik-baik saja" Jawab Kul.

"Rose, ahh syukurlah kau sudah siuman" Ucap Jungkook lega.

"Kooki, aku mau Limario pulang sekarang. Bawa Limario kemari  sekarang juga" Pinta Rose.

Jungkook hanya saling bertukar pandang dengan Kul.

"Sebaiknya kita tunggu kabar dari Hanbin saja" Ucap Kul lirih pada Jungkook.

Kul dan Jungkook masih berusaha menenangkan Rose. Semalam, kantor berita Korea Selatan memberitakan bahwa tentara yang tergabung dalam misi perbatasan dikabarkan kehilangan kontak dengan markas militer Korea Selatan. Sejak semalam telah diturunkan tim penyelamat untuk mencari lokasi para anggota tim.

Tak beberapa lama kemudian Hanbin memberikan informasinya pada Kul. Nihil, tim penyelamat belum bisa mengetahui keberadaan Limario beserta rekan-rekannya, yang mereka temukan hanya basecamp dan beberapa peralatan yang mereka gunakan selama misi perbatasan.

"Apa yang harus ku katakan pada Rose ?" Tanya Kul lirih pada Jungkook.

"Apq belum da perkembangan sama sekali Hyung ?" Tanya Jungkook.

Kul menggeleng, "Masih nihil" Jawabnya.

"Kita tunggu saja beberapa saat lagi, aku harap semuanya akan baik-baik saja" Ucap Jungkook berharap dengan cemas.

~Sebulan telah berlalu sejak hari itu.

"Suster tolong siapkan alat bedahnya" Ucap seorang dokter menginstruksikan.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang