Side Of The Reason

1.7K 240 43
                                    

-----Flashback-----

"Tuan Jang, bisa tolong sambungkan aku dengan official manager penyanyi Jungkook ? Jimin-ssi" Ucap Limario disambungan telfonnya.

Limario tengah menunggu kedatangan seseorang diparkiran gedung Goldbar

"Tuan Limario ?" Tanya seorang namja memghampiri Limario yang tengah berdiri dipintu parkiran basement.

"Saya Jaehyun asisten Tuan Jimin, Tuan Jimin sudah berada didalam gedung, beliau berada di loby lantai 1, dekat dengan ruang vocal utama Tuan" Ucapnya sembari tersenyum.

"Oh sudah didalam ya, baiklah terima kasih" Ucap Limario.

"Rojje ? Hmm dengan namja itu lagi ya, baiklah" Gumam Limario sembari menghentikan langkahnya disamping pintu masuk.

Limario duduk didepan Jimin dan Jaehyun, ketiganya langsung memulai obrolan.

'Aku tidak akan melihatmu meskipun sudut matamu melihatku. Bahkan saat kau memanggilku, aku takkan mengindahkan keberadaanmu Rojje, astaga... Ayolah Lim, kau bisa, biarkan yeoja itu berlalu dan fokuslah dengan pembicaraanmu' Ucap Limario dalam hati ketika istrinya berjalan mendekat dan melewatinya kemudian masuk kedalam ruang olah vocal.

"Selamat siang Tuan Limario, senang bertemu dengan anda" Ucap Jimin memberikan salamnya.

Limario tersenyum dan lantas mengeluarkan selembar kertas, "Jimin-ssi, maaf mengganggu kesibukanmu, ada hal yang ingin ku tanyakan padamu" Ucapnya seraya meletakkan lembar kertas dimeja.

Jimin meraih kertas tersebut, "Projek Rose dan Jungkook ? Umm apa ada masalah Tuan, kami akan membatalkan projek itu jika Tuan Limario merasa keberatan" Ucapnya.

Limario tersenyum, "Ahh tidak, tidak ada masalah Jimin-ssi. Aku hanya ingin menanyakan kapan projek itu akan dimulai ?" Tanyanya sembari mulai mengeluarkan ponselnya.

"Umm kami sedang dalam proses pematangan tema dan gambaran mengenai projek ini Tuan, mungkin projek ini akan resmi berjalan 3 bulan lagi terhitung dari sekarang" Jawab Jimin menjelaskan.

Limario mengetik semua perkataan jimin diponselnya, "Ahh baiklah, umm berapa lama projek ini dikerjakan ?" Tanyanya lagi.

"Karena projek ini bersifat kontinyu, maka kami melakukannya 2 kali dalam setahun Tuan Limario" Jawab Jimin.

"Kontinyu ?" Tanya Limario seraya menghentikan aktivitasnya dan meletakkan ponselnya dimeja.

"Apa Nona Rose tidak memberitahu anda tentang projek ini Tuan ? Ahh maaf, bukan maksud kami lancang menanyakan hal ini, hanya saja jika Tuan Limario merasa keberatan maka kami akan merubah sistemnya Tuan" Ucap Jimin berhati-hati.

Limario terdiam, "Lanjutkan saja projekmu seperti yang sudah disetujui" Ucapnya tersenyum kecut.

Jimin memajukan duduknya untuk lebih dekat dengan Limario, "Tuan Limario, kami meminta maaf tentang hal ini. Jika Tuan Limario tidak menyetujui projek ini maka kami dapat membatalkannya" Ucapnya sedikit berbisik.

Limario menggeleng pelan, "Tidak, tidak Jimin-ssi, aku menyetujui projek Rose. Semua hal yang ia lakukan maka aku akan mendukungnya. Jimin-ssi, bukankah kita sudah saling mengenal, kau tahu bagaimana sifatku bukan ? Dan aku percaya projekmu akan berjalan lancar, kau manager profesional bawalah artismu kepada kejayaan. Sama seperti yang pernah kau lakukan padaku dulu kawan" Ucapnya sembari menepuk pundak Jimin.

"Tapi Lim-" Ucap Jimin.

"Aku tidak uka kata tapi" Ucap Limario sembari terkekeh.

Ponsel Limario berbunyi, "Umm sepertinya pertemuan ini kita cukupkan sampai disini, maaf jika aku mengganggu kesibukanmu Jimin-ssi, Jaehyun terima kasih" Ucapnya sembari berdiri.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang