Dont Know What To Do

1.1K 143 22
                                    

Rose telah kembali ke rumah dan beristirahat sementara dari dunia entertainer karena usia kehamilannya yang sudah menginjak usia tua.

"Bagaimana keadaanmu Rose-a ?" Tanya Jungkook.

"Umm sudah lebih baik Kooki" Jawab Rose seraya mengelus perutnya.

"Syukurlah kalau begitu" Ucap Jungkook kemudian duduk disebelah Rose.

Rose membuka buku miliknya dan fokus membaca.

"Usia kandunganmu sudah mencapai usia tua bukan ? Apa kau sudah menyiapkan segala sesuatunya Rose-a ?" Tanya Jungkook membuka obrolan.

"Umm ? Huh, aku bahkan tak memikirkannya Kooki. Entahlah, aku masih bimbang" Jawab Rose kemudian menutup bukunya.

Jungkook mendekatkan duduknya, "Apa yang kau perlukan ? Katakan padaku, akan ku carikan" Ucapnya.

Rose tersenyum, "Tidak usah Kooki, aku menunggu Limario saja" Tolaknya lembut.

"Oh begitu ya" Jawab Jungkook.

Tak lama berselang Kul datang dengan membawa pesanan Rose.

"Selamat siang" Sapa Kul kemudian meletakkan belajaannya.

"Cepat sekali Oppa" Ucap Rose kemudian membereskan belajaan Kul.

kul menghela nafasnya, "Hufhh asal kau tahu saja sayang, aku merasakan belanja kali ini benar-benar lama. Aku tidak bisa memilih, semuanya bagus. Jadi ku beli semuanya" Jawabnya kemudian minum segelas air.

"Benarkah ? Tapi bayiku laki-laki Oppa, kenapa kau membelikan warna pink juga ?" Tanya Rose dengan tawanya.

"Itu karena aku menyukai brandnya sayang, tidak apa-apa bayimu pakai warna pink. Banyak yang juga melakukannya" Jawab Kul kemudian ikut memilah-milah barang belajaannya.

"Ini bagus, pasti sangat cocok untuk bayimu" Ucap Jungkook sembari mengamati sebuah pakaian bayi bermotif belang.

"Hum, aku juga menyukainya Kooki" Ucap Rose.

Puas memilah-milah barang, mereka mendesign kamar untuk sang bayi nantinya. Kamar berukuran tak begitu besar itu dihias dengan ornamen polkadot dengan warna biru yang mendominasi.

 Kamar berukuran tak begitu besar itu dihias dengan ornamen polkadot dengan warna biru yang mendominasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ditambahkan apalagi Rose-a ?" Tanya Jungkook yang juga ikut serta mendesign kamar bayi Roserio.

Rose terdiam sejenak, berpikir namun sepertinya pikirannya buntu. Ia tak tahu apa lagi yang ia perlukan tanpa adanya Limario disisinya, ia terus mencoba berpikir namun yang menjadi jawabannya hanyalah nama Limario.

"Umm ku rasa sudah cukup Kooki, selanjutnya aku akan minta saran Limario saat ia pulang nanti" Jawab Rose lega karena hasil yang bagus dan dijawab anggukan mengerti oleh Jungkook.

Ketiganya beristirahat sejanak setelah seharian bekerja membuatkan kamar untuk bayi kecil Roserio. Mereka menikmati makan malamnya sembari melihat tv untuk sekaligus mencari informasi tentang perkembangan misi Limario.

So Much Pain [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang