▶▶ 14

794 27 8
                                    

Savannah P.O.V

"Berhenti menutupi sesuatu dariku babybear "
Adam memijit-mijit hidungnya.

"Apa maksudmu? "

Apa yang ada dipikirkannya?

Aku terus menatapnya meski air mata ini tak berhenti, tapi adam tak mengizinkanku mencari kebenaran dimata birunya.

"Kita terburu-buru babybear! "

Hanya kata itu yang bisa dia ucapkan sementara diriku mandi bermacam emosi sekarang. Namun aku harus menepikan pikiran tentang adam hingga tau kondisi mommy.

Setiba dirumah aku tak berhenti berlari hingga akhirnya menemukan wajah yang kucari. Dan aku langsung masuk keruangan itu.

Mom terlihat sangat lemah, tapi aku merasa sedikit lega begitu melihat matanya tak tertutup. Karna itu satu-satunya yang tak terjadi dari tiga hal yang membuatku tersiksa dengan rumah sakit.

Bau obat yang pekat.
Selang dan alat alat bantu yang menempel.
... Mata yang tertutup.

Satu dari dua perawat langsung keluar untuk mengatakan pada dokter tentang kehadiranku.

"Mom.. Kau baikan? Apa kepalamu sakit? "
Aku terus tersedak saat bicara.

"Aku tak mau disini lagi sweety.. Kumohon, bawa aku pulang. Ini akan hilang setelah aku tertidur"

"Kita harus bicara dengan dokter dulu mom. Kita harus pastikan kau baik-baik saja"

"Tidak, Tolong katakan pada mereka untuk membiarkanku pulang. Bagaimana jika daddy mu tau? Dia pasti akan memaksa untuk kembali. Oh tuhan.. Bagaimana jika ia pulang sementara kita disini?? "

Bunyi alat-alat bantu itu mendadak jadi pebih nyaring.

Perawat itu langsung mengangguk padaku sebelum menyuntikkan obat ke impus mommy. Aku tau mereka mencoba membiusnya.

"Dia belum pulang mom, dia tak kan tau. Aku akan pastikan itu jika kau mau mendengar semua yang dikatakan dokter"

"Bagaimana kau tau?" ia mulai percaya padaku.
"Aku sudah menelponnya tadi. Akan kututupi ini darinya.asal kau bisa berjanji padaku.."

Aku yakin ia percaya meski ada sedikit keraguan diwajahnya karna alat itu terdengar normal lagi. Dan matanya terlihat mulai memberat. Sepertinya obat itu akan membuatnya tertidur sebentar lagi.

"Baiklah. Aku juga tak mau membuat pacarmu tak nyaman"

Kata-kata mom langsung menamparku.

Seakan langit menimpa diriku yang mulai menenggelamkanku.

Aroma hoodie adam mengecohku, hingga aku tak sadar dia mengikutiku selama ini. selama ini terus bersamaku.

Dan kini melangkah kesampingku.

" Mrs. Allander. Maaf... kita baru bertemu sekarang. Aku Adam. Aku---".

"Oow.. Dimana anakku menemukan pacar setampan ini?? So sweet. Savannahku juga cukup cantik. Kita harus sependapat untuk itu, dia gadis terbaik yang bisa kau temui"

"Yang terbaik yang pernah ada. Sekarang aku tau kenapa dia bisa begitu luarbiasa Mrs. Allander "

Tawa mom yang indah memenuhi ruangan ini.

"Kau pria yang sangat sopan. Aku bersyukur kau menemukannya, kuberitahu.. putriku punya hati yang polos dan rapuh meskipun ia menutupinya dengan baik. Persis seperti ayahnya! Kita harus makan bersama saat ia kembali, Aku yakin dia juga pasti akan sangat senang jika kau mau menjaga savannah untuk kami, adam.. "

𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 𝙽𝚘𝚠𝚑𝚎𝚛𝚎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang