4

1.3K 117 8
                                    

Hari cukup cepat berlalu tak terasa sudah beberapa hari Sasuke selalu mengajari dan menjadi pembibing gadis pirang teman sekelasnya a.k.a Naruto.

Dan hal itu membuat suatu gosip soal dirinya dan gadi pirang itu menyebar begitu cepat di seluruh sekolah, seorang pemuda yang terkenal begitu suram beberapa hari selalu di ikuti dan di buntuti seorang gadis yang paling di inginkan di sekolah.

Semua orang begitu penasaran dengan kedekatan mereka dan apa hubungan mereka hingga Naruto yang begitu cantik selalu membuntuti Sasuke kemanapun pemuda itu berada.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wah wah siapa yang kita temuka ini"

"......"

"Si suram dan queen of school kenapa bisa bersama sama" ujar gadis bambell dengan nada mengejek.

"Itu bukan urusanmu nona Haruno" jawab Naru poga tak mau meladeni gadis pinki yang selalu mencari masala dengan dirinya itu.

"Memang itu bukan urusanku nona Namikaze tapi aku hanya mau memberimu sebuah saran saja, sebaiknya kalau bergaul pilihlah orang yang berstatus sama denganmu itu untuk menjujung harga dirimu, jika kau bergaul dengan yang seperti itu, itu juga menujukan derajatmu selama ini yaitu rendahan, hahaha" kata Haruno Sakura di akhiri tawa mengejeknya.

Naruto yang mendengarjan apa yang di katakan Sakura hanya tersenyum menyeringai menikmati orang yang di depannya tertawa puas sebelum membungkam gadis itu setelahnya.

"Ya, apa yang kau ucapkan itu aku juga setuju,,, karna itu kau juga bergaul dengan pria yang di sampingmu itukan, eh bukan hanya temankan kalian melainkan pasangan kekasih, itu menujukan derajat kalian berdua yang sama sama rendahannya" ujar Naruto, benar saja hal itu membuat Sakura seketika menghentikan tawanya dan terlihat sangat marah pada gadis pirang itu.

"Apa maksud mu Naruto" geram Sakura.

"Maksud tidak ada, aku hanya menyetujui apa yang kau katakan, oh ya aku juga mau memberimu saran nona Haruno, sebaiknya kau jaga baik baik lelakimu itu" kata Naruto enteng.

"Ayo kita pergi Sasuke" ajak Naruto setelahnya sebelum mendengar ucapan lain yang akan di lontarkan gadis pinki itu.

"Ck, awas kau Naruto, pasti nanti akan ku balas kau, lihat saja nanti" gumam Sakura kesal melihan Naruto dan Sauke yang berjalan semakin menjauhinya.

Saat ini Sasuke dan Naruto sudah sampai di kelas mereka, Sasuke segera pergi kearah tempat duduknya berada di susul Naruto yang juga berjalan memuju tempat dudunya sendi juga.

"Hei Naruto aku dengar tadi kau berdebat lagi ya sama sih gulali itu" tanya Ino seperti biasanya kepo, setelah Naruto mendudukan bokongnya di tempat duduknya.

"Ya, kau tahu sendiri dia itu tidak akan tenang jika tidak menganggu ku" jawab Naruto takacuh.

"Ya kau benar, dia memang gasis yang sangat menyebalkan setelah merebut Sasori dari mu dia masih saja tak puas dan masih saja selalu menganggu mu" kata Ino terlihat kesal.

"Sudahlah Ino jangan bahas masalah itu lagi karna aku sudah muang dengan hal itu, lagian aku sendiri yang memberikan pria itu padanya karna aku tak menginginkan pria br"ngs"k sepertinya, jadi sebaiknya lupakan itu dan jangan membahasnya"

"Iya iya aku mengerti" kata Ino dan kembali duduk di tempat duduknya.

Tak berselang lama guru pengajar datang dan memulai pelajarannya.

.
.
.
.
.

Naruto terlihat berjalan menaiki tangga seperti biasanya gadis pirang itu akan melakukan sesi belajarnya yang akan di bibing oleh Sasuke yang selalu menunggu gadis pirang itu di atap sekolah.

What Is Love?  In This World Is There Love For Me (SASUFEMNARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang