Masih menceritakan penderitaan Sasuke di dalam keluarganya seperti sebelumnya.
Di sini Sasuke akan sangat menderita dari fisik maupun mental.
Dan juga Naru yang menderita karna menunggu balasan cinta dari orang yang di cintainya dan mencintainya sia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang anak kecil terlihat berdiri di tepi jurang dg mimik wajah ketakutan.
Anak itu sesekali melihat kebelakang di mana jurang beradamembuat bocah itu semakin ketakutan.
Bocah itu mau menjauhi tepi jurang tapi di depanya berdiri seorang bocah lain yg sedang tersenyum kearah sang bocah yg ketakutan.
"Sai_nii Suke takut" gumam anak itu dg bibir bergetar.
"Kau tenang saja Sasuke semua ajan baik-baik saha jadi percayala padaku dan ikuti perintahku.... bukankah kau bilang kau menyayangiku lalu kau juga bilang ska melakukan apapun yang ku katakan padamu bukan" ujar ansk itu dengan senyuman yang begitu lembut.
Bocah yang ketakutan itu mulai mencoba tenang dan mempercayai apa yang dikatakan kakaknya meski umur mereka sama.
"Tapi suke takut" kata bocah itu lagi meski sudah bertekat tapi dirinya tetaplah madih takut.
Sai berjalan pelan mendekati sang adik yg saat ini sudah berada di tepi jurang jika mundur satu langka saja sudah di pastikan bocah itu akan langsung jatuh ke jurang yg ada di belakangnya.
"Dengar Suke_chan.... kau adalah anak yg tidak di harapkan oleh semua orang di dunia ini... kau di anggap sebagai sesuatu yg sangat menjijikan itulah yang dikatakan oleh Ayah dan Ibu.... jadi lebih baik kau MATI SAJA"
Dorong
Aaaaaaaaaaaa
Brug
. . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pemudah tersentak dari tidurnya dengan nafas terputus-putus.
