"Gimana keadaanya Dok?"tanya Jisoo setelah dokter yang menangani Lisa keluar.
Dokter tersebut tersenyum melihat ketiga gadis itu yang nampak sekali khawatir dengan pasien yang ia tangani barusan,"Dia baik-baik saja"balasnya.
"Tapi untuk kaki kirinya masih belum stabil,jadi sangat disarankan untuk pasien menginap beberapa hari dirumah sakit"lanjutnya
Mereka bertiga serempak mengangguk kan kepala tanda bahwa mereka mengerti,"Terimakasih"ucap mereka setelah Dokter pamit undur diri.
Mereka pun masuk kedalam kamar inap Lisa dan disana mereka bisa melihat sosok Lisa yang merenung diatas ranjang,"Lisa"panggil mereka dan memeluk tubuh Lisa yang langsung terisak di dekapan sahabatnya.
"Kamu tenang ya,ada kita yang bakalan jagain kamu"ucap Jennie
"Aku takut"balas Lisa pelan
"Kamu gak boleh takut,ada kita disini yang bakalan jagain kamu"balas Jisoo ia semakin mengerat kan pelukan nya untuk menenangkan Lisa.
Setelah tak mendengar isak kan Lisa. Mereka pun melepaskan peluk kan mereka dan menyuruh Lisa beristirahat karna kondisi kaki Lisa yang masih belum pulih,"Rose,jaga Lisa ya!"perintah Jisoo
Rose menatap Jisoo,"Mau kemana?"tanyanya
"Aku sama Jennie mau kekantin rumah sakit,kamu mau nitip?"
Rose hanya menggeleng kepala pelan ia merasa tak bernafsu untuk makan,Jisoo dan Jennie pun pergi keluar untuk mencari makan karna kini sudah sangat malam tidak memungkin kan untuk mereka mencari makan diluar.
Rose pun menatap kearah Lisa yang sudah terlelap,merasa tak akan ada yang menganggu Lisa–Rose pun berjalan kearah Toilet ia ingin mandi untuk menyegarkan dirinya kembali.
Namun siapa sangka? ada saja sosok yang ingin mengganggu ketenangan Lisa,salah satunya adalah sosok cowok misterius itu,kini ia berdiri tepat disamping Lisa yang tertidur.
Dia menatap kearah toilet dan memastikan bahwa Rose masih lama berada didalam,ia pun memulai aksinya dengan perlahan lahan. Dia pun mengeluarkan sebuah belati dari kantong jaket dan menggoreskannya ke tangan kiri Lisa
"EEEHHMM"Cowok itu langsung membekap mulut Lisa sebelum ia berhasil berteriak meminta tolong,"Ini belum seberapa cantik"
tanpa memperdulikan Lisa yang mulai terisak ia malah semakin menggoreskan belati itu kearah tangan kanan Lisa,jadi jika dilihat kedua tangan Lisa memiliki luka di pergelangannya
"Sakit?"tanyanya mengejekRose keluar dari dalam toilet dan betapa kagetnya ia melihat sosok cowok asing dihadapannya,Rose berjalan pelan berusaha tidak menimbulkan suara–Dia berhenti setelah ia sudah berada tepat dibelakang cowok itu Rose bersiap ingin memukul tengkuk cowok itu namun si cowok lebih cepat berbalik dan mengarahkan belatinya asal.
Rose mundur setelah tak sengaja terkena belati cowok tersebut,"PERGIIIIII"teriak Rose marah.
Tanpa sepengatahuan cowok itu Lisa berusaha menjangkau bel untuk memanggil Dokter dan perawat
TETTTTTT
Cowok itu berbalik menatap Lisa yang sudah membunyikan bel untuk memanggil Dokter,ia pun langsung berlari keluar dan mendorong tubuh Rose yang ingin menghalanginya dan diluar ia bertemu dengan Jennie dan Jisoo yang menatapnya kaget karna ia yang keluar dengan tiba-tiba ditambah kedatangan Dokter yang nampak tergesa gesa masuk kedalam kamar inap Lisa.
Mereka berdua pun berlari cepat ingin mengetahui apa yang telah terjadi,"ROSEEEE,LISA"teriak mereka setelah melihat kondisi mereka.
"Dokter,tolong bantu teman saya"ucap Jennie yang kini mulai mengeluarkan air matanya
"Kalian bisa tunggu diluar,biar kami tangani dulu teman-teman kalian"ucap perawat menggiring Jisoo dan Jennie keluar.
kini mereka berdua hanya bisa saling diam dan berdoa untuk teman-temannya itu.
...
see you
next chapter
gyusjgn lupa like and comment
...
bye bye
😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT?
Mystery / ThrillerOrang yang selama ini kau anggap melindungi mu,menjaga mu,menyayangi mu Harus musnah begitu saja setelah kau tau bahwa orang yang mencelakai kita malah orang yang sangat berarti untuk hidup mu Kalian penasaran?