Lisa keluar dari supermarket dengan dua kantong dikedua tangannya ia menatap sekelilingnya sebentar dan tak sengaja melihat sosok cowok yang sudah lama tak menampak kan wajahnya.
Lisa langsung memutuskan kotak matanya dengan sosok cowok itu ia lebih memilih berjalan cepat untuk meninggalkan supermarket,namun nampaknya cowok tersebut mengikuti langkah lebar Lisa dari kejauhan.
"Kenapa dia kembali lagi sih?"gumam Lisa takut,sekali kali ia melihat kearah belakangnya dan ia masih bisa melihat sosok cowok misterius itu.
Semakin Lisa mempercepat langkahnya semakin cepat pula sosok cowok itu berjalan,"LEPAS!"ucap Lisa panik setelah tangannya dipegang oleh cowok itu.
Cowok itu hanya menatap Lisa tajam dan semakin mengeratkan pegangan tangannya,"Kita bertemu kembali cantik"ucapnya. Lisa bisa merasakan bahwa cowok itu tersenyum sinis kearahnya walau wajahnya ia tutupi oleh masker namun Lisa masih bisa melihatnya.
Lisa berusaha memberontak setelah cowok itu mencoba menarik dirinya untuk ikut bersamanya,"TOLONGGGGGG"teriak Lisa,namun semua orang seakan akan tak perduli melihat dirinya yang sedang ditarik tarik paksa oleh cowok misterius itu.
"Tolong lepasin gue!"Lagi Lisa masih berusaha memohon dengan cowok itu namun sepertinya usaha Lisa sia sia dimatanya.
Lisa menatap bangunan tua yang ada dihadapannya kini,"Gue kaya gak asing sama tempat ini?"batin Lisa,ia mencoba mengedarkan matanya untuk melihat sekeliling komplek,"Ini satu alur sama apertemennya Baekhyun"lanjutnya setelah mengingat kalo jalan yang ia lewati kini sama persis dengan apertemen Baekhyun.
Cowok itu membuka pintu tua yang ada dihadapan mereka sekarang dan ia menarik kembali tangan Lisa untuk masuk bersamanya.
Lisa menatap cowok itu kesal setelah tubuhnya dilempar seenaknya olehnya,"LEPASIN GUE"teriak Lisa didepan wajah cowok itu.
"Gak semudah itu"balasnya.
Lisa semakin geram dibuatnya dan dengan seenak jidatnya Dia merebahkan tubuhnya disisi kirinya Lisa,ia hanya menatap cowok itu datar sebelum beranjak dari duduknya dan berjalan jalan disisi rumah tua itu,"jangan harap lo bisa keluar dari sini"Lisa menoleh kearah cowok itu yang masih menutup kedua matanya.
Lisa hanya memutar kedua bola matanya malas mendengar perintah darinya. Lisa semakin berjalan menelusuri isi rumah tersebut sampai dimana ia melihat satu kamar yang tidak terkunci dan dengan keadaan yang terbuka sedikit,merasa ada celah Lisa pun masuk kedalam kamar itu dan betapa terkejutnya dirinya melihat foto-foto yang berjejer disisi sisi dinding,dan lebih mengejutkannya lagi foto tersebut adalah foto sosok OOH SEHUN yang diambil diam-diam bahkan dari ia kecil sampai ia beranjak dewasa ada didalam foto tersebut.
Lisa berjalan semakin mendekat dan mengambil satu dari sekian banyak fotonya Sehun,difoto itu nampak sosok Sehun yang berlumuran darah dengan kedua mata yang terpejam,"Dia kenapa?"batin Lisa ngeri melihat foto Sehun tersebut.
"Apa kamu ingin seperti dia?"Lisa berbalik dan mundur selangkah merasa sangat dekat dengan cowok tersebut,"Apa maksud lo?"tanyanya bingung.
Cowok itu hanya diam namun tangannya yang sedari tadi ada dikantong celananya kini ia keluarkan dengan sebuah pisau yang nampak berkilat. Lisa semakin mundur melihat cowok itu membawa pisau ia melihat lihat sekitar untuk Dia kabur kalo kalo cowok itu menyerang dirinya.
"Jangan takut"ucapnya yang semakin membuat Lisa ketakutan.
Dia maju perlahan menghampiri Lisa yang semakin memundurkan tubuhnya,"LO MAU APA?"
"Mau gue?"tanyanya balik "Mau gue cuma 1,yaitu lo mati ditangan gue sama kaya 'DIA' Lisa melihat kesebuah figura yang ditunjuk oleh cowok itu,figura itu cukup besar dan ada ditengah tengah dinding dan menapilkan sosok wanita cantik yang sedang tersenyum manis.
Lisa kembali fokus kecowok itu yang sekarang sudah berdiri dihadapannya. Lisa langsung ingin berlari namun cowok itu lebih cepat menahan Lisa dan langsung menggoreskan tangannya dengan pisau tersebut.
Lisa semakin memberontak setelah merasakan sakit ditangannya,Lisa membungkuk sedikit kearah tangan cowok itu dan mengigitnya keras,"AAGGHHH SHIT"maki cowok itu dan reflek ia melepaskan tubuh Lisa.
Tanpa berlama lama lagi Lisa langsung berlari keluar dan sedikit lagi ia mencapai daun pintu,namun sebelum itu terjadi Lisa lebih dulu terjatuh tengkurap dilantai.
Lisa membalik kan tubuhnya dan menatap cowok itu takut bercampur kesal,cowok itu pun membungkuk menatap Lisa dan menyeringai,"Lo gak akan bisa lepas dari gue!"ucapnya yakin.
"2 tahun bukan waktu yang singkat untuk dapetin lo"lanjutnya kesal
Lisa terdiam mendengar ucapan cowok itu,ia berusaha untuk bangun dan berhasil walau dengan tertatih tatih.
"AAAGHHHH"teriak Lisa kaget.
Ia melihat kebawah kakinya dan ia bisa melihat bahwa pisau yang dibawa cowok itu tadi telah menusuk kaki kiri Lisa,ia menatap cowok itu yang kini membungkuk kearahnya dan belum sempat ia menghindar cowok itu sudah menarik pisau itu kasar dan tanpa perasaan,"Sakitttt"ucap Lisa ia tak tahan untuk tidak menangis melihat banyaknya darah yang keluar dari kakinya.
"Sakit ya?"tanyanya dengan raut wajah mengejek dan tak lama ia terkekeh geli melihat wajah Lisa yang mulai pucat,"Cup cup cup kasian"lanjutnya sambil menepuk nepuk kepala Lisa pelan seolah olah ia sedang menenangkan Lisa.
Lisa semakin geram menatap cowok itu,"Lo siapa sebenarnya?"tanyanya kesal,"APA SALAH GUE SAMA LO?"lanjutnya.
"JAWAB GUE!"Lisa mendekat kearah cowok itu dan menatapnya tajam,"Gue gak punya salah sama siapapun"lirih Lisa ia mulai merasakan lemas.
Lisa menghapus air matanya kasar,ia mencoba tegar dihadapan cowok gila itu. Lisa berbalik menuju pintu namun ia berhenti sesaat setelah mendengar suara lirih dari cowok itu,"Maaf"ucapnya.
Lisa hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan langkahnya untuk keluar dari rumah tua itu.
See you gyus
Udah mulai ketebak kan? 😌
Jangan lupa like and comment ya gyus
Sampai ketemu di next chapter nanti subuh yak 🤣
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT?
Mystery / ThrillerOrang yang selama ini kau anggap melindungi mu,menjaga mu,menyayangi mu Harus musnah begitu saja setelah kau tau bahwa orang yang mencelakai kita malah orang yang sangat berarti untuk hidup mu Kalian penasaran?