Disebuah kamar ada sosok Lisa yang tergeletak,ia belum juga bangun dari pingsannya tadi,sedangkan dilain sisi disebuah sofa ada sosok cowok yang berdiam diri sambil menatap kearah Lisa.
Tak berapa lama terdengar erangan dari mulut Lisa bertanda bahwa ia akan terbangun dari pingsannya,dan benar saja mata itu perlahan lahan terbuka dengan sendirinya dan langsung bertemu tatap dengan mata tajam pemilik cowok itu.
"Baekhyun?"gumam Lisa,ia merasa senang melihat Baekhyun karna ia pikir kekasihnya itu akan membantu dirinya untuk keluar dari rumah ini.
Baekhyun berjalan pelan menghampiri Lisa yang masih terduduk diatas ranjang,"Baekhyun bantu aku keluar dari sini"ucap Lisa setelah Baekhyun sudah berdiri disampingnya.
Baekhyun mengsejajarkan wajahnya dengan Lisa dan berbisik,"Gak akan ada yang bantuin lo,termasuk gue"ucapnya datar.
Lisa menatap Baekhyun bingung,"Baek lo kenapa?"tanyanya heran.
"Lo mau dengar sebuah cerita?"Baekhyun menegak kan tubuhnya kembali dan berbalik membelakangi Lisa.
"Sehun"
Lisa masih bisa mendengar gumaman Baekhyun yang menyebut nama Sehun dengan datar,"Dulu–
Flasback
Dulu sekitar 5 tahun yang lalu,Sehun hidup bahagia berdua dengan sang adik,namun itu semua sirna setelah sang adik mengenal sahabat terbaiknya.
Dan pertengkaran pun tak bisa dihindari.
"JAUHI BAEKHYUN"teriak Sehun dihadapan sang adik yang sudah menangis.
"Udah berapa kali aku bilang sama kakak. AKU GAK AKAN NINGGALIN DIA"balas sang adik.
"Kamu gak tau dia kaya apa"ucap Sehun pelan.
"Karna aku gak tau,makanya aku gak akan ninggalin dia"
"Selama ini kakak selalu nyuruh aku buat ninggalin dia,tapi setelah aku tanya kenapa? Kakak gak pernah bisa jawab kan?"
"INI SEMUA DEMI KEBAIK KAN KAMU"
Alice hanya diam menatap sang kakak geram,Ia lansung berlari masuk kedalam kamarnya dan membereskan semua baju-bajunya kedalam koper miliknya. Sehun yang melihat itu pun semakin geram melihat kelakuan keras kepala Alice,"Kamu mau kemana hah?"tanya Sehun mendekat kearah adik.
"Bukan urusan kakak"balasnya datar.
Alice menyeret kopernya keluar,"DIA GILA. DIA PSIKOPAT ALICE"teriak kan Sehun mampu membuat Alice berhenti ditengah anak tangga,ia syok dengan ucapan kakaknya.
"Dia punya gangguan mental,dia pernah dirawat dirumah sakit jiwa,asal kamu tau"lanjutnya.
"Itu alasannya. kakak gak pengen kamu terlalu dekat sama dia,apa lagi pacaran kaya gini,nyawa kamu yang jadi taruhannya Alice"
Alice berbalik menghadap Sehun,"Aku gak perduli"ucapan Alice sangat lah membuat Sehun tak bisa melakukan apa pun lagi,adiknya itu sudah memilih pilihannya sendiri.
Sehun hanya terdiam melihat Alice yang pergi meninggalkan rumah ini,yang selama ini mereka tempati.
Sekitar 2 jam
Handpone Sehun pun berbunyi nyaring ditengah malam ini.
DRRRRTTT DRTTTT
Sehun mengambil handponenya dan menarohnya disisi telinga,"Kakak tolong Alice"Sehun langsung terduduk tegang mendengar suara ketakutan Alice.
"Kamu dimana Alice?"tanya Sehun khawatir.
"Aku di–
"SIALAN"
BRAAKKK
Sehun terdiam beberapa saat mendengar keributan diseberang sana,setelah menyadari keterdiamannya ia lansung melempar handponenya itu entah kemana dan mengambil kunci mobilnya,dia langsung melesat kerumah Baekhyun ia yakin sang adik berada disana.
Setelah menempuh waktu 45 menit. Sehun langsung keluar dari mobil dan berlari masuk kedalam rumah dan betapa kagetnya ia setelah melihat pemandangan yang ada dihadapannya kini.
"Kakak"ucap Alice lirih.
Sehun gemetar melihat kondisi Alice yang tergeletak dilantai dengan berlumuran darah,dan tak jauh dari Alice ada sosok Baekhyun yang berdiri membawa pisau dapur yang juga berlumuran darah bahkan sampai kena dibaju yang dikenakan Baekhyun.
Sehun mendekat kearah Alice dan berjongkok memeluk tubuh sang adik,tak bisa ia tahan air mata pun keluar dari kedua matanya,"Alice"gumam Sehun pelan.
"Kamu bertahan ya,kamu kuat. aku bakalan bawa kamu kerumah sakit"Sehun mengangkat tubuh Alice dan berlari menuju mobilnya tanpa memperdulikan sosok Baekhyun.
Sehun sangat tidak bisa fokus dengan jalan yang ada dihadapannya kini,ia selalu menatap sang adik yang mulai tak sadarkan diri setelah tak melihat pergerak kan sang adik,Sehun berubah panik dan langsung memberhentikan mobilnya tak perduli bahwa ia ditengah jalan sekalipun.
"Alice......alice....bangun sayang,jangan tinggalin kakak sendiri"ucap Sehun air mata pun mengalir lagi wajahnya.
"Bangun Alice kakak mohon"
Dengan memberanikan diri ia mengecek nadi ditangan sang adik,setelah itu ia membenturkan kepalanya kesisi jendela setelah tak lagi merasakan detak nadi sang adik,"ALICEEEEE"Teriaknya.
Ia berusaha membangunkan Alice kembali dengan menggoyang goyangkan tubuh Alice yang terdiam kaku,orang-orang mulai berdatangan kearah mobil Sehun,mereka bisa melihat sosok cowok tampan sedang menangis terisak isak sambil memeluk sosok cewek.
"Mas,ikhlas kan"ucap salah satu warga yang mengerti dengan kejadian yang dialami oleh Sehun.
"Adeknya mas udah tenang disisinya"
"Biar diurus pihak rumah sakit mas"
Sehun hanya terdiam setelah mereka membawa tubuh Alice kerumah sakit,ia masih tak menyangka akan secepat ini kehilangan sosok yang ia sayangi,hanya dia yang ia miliki namun Alice pun lebih memilih meninggalkannya.
Yang nebak Baekhyun mana nih? 🤣
Gue gk tau lah ini feelnya dapat atau enggak
Kalian bisa comment dibawah gimana pendapat kalian tentang part ini.
Sampai jumpa di next chapter gyus
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT?
Tajemnica / ThrillerOrang yang selama ini kau anggap melindungi mu,menjaga mu,menyayangi mu Harus musnah begitu saja setelah kau tau bahwa orang yang mencelakai kita malah orang yang sangat berarti untuk hidup mu Kalian penasaran?