Mobil Sehun melaju kencang ditengah malam ini sekarang ia akan berjaga dirumah Lisa lagi malam ini,ia tak tenang setelah kejadian tadi bisa aja Baekhyun langsung memulai aksinya kepada Lisa.
Sehun memarkir kan mobilnya ditempat yang sama seperti dihari pertama ia menguntit Lisa. Karena melihat tak ada orang sama sekali Sehun pun memberanikan dirinya untuk turun dari mobil.
Dia berjalan kearah rumah Lisa tepat didepan pintu Sehun terdiam,tak mungkin kan dia masuk lewat pintu depan? Yang ada dia ketahuan oleh Lisa. Karena itu ia berjalan kearah belakang rumah Lisa dan benar saja seperti tebak kannya bahwa akan ada pintu lain.
Sehun masuk kedalam yang ternyata ia langsung disambut oleh kolam renang karena tak memungkinkan dirinya untuk lebih jauh melangkah Sehun duduk disalah satu bangku yang ada disana dan menatap kearah dalam rumah Lisa.
Lama Sehun terdiam namun tak ada tanda tanda bahaya akan datang,karena merasa aman Sehun berdiri ingin keluar dari tempat ini namun sialnya tubuh jangkung nya ini bisa terlihat oleh Lisa yang baru saja turun dari kamarnya, sepertinya dia ingin minum batin Sehun.
Karena panik Sehun berlari keluar sebelum Lisa menangkapnya. Dia membuka pintu mobil dan kembali duduk dengan tenang.
Keesokan hari nya. Sehun terbangun dengan pegal pegal diseluruh tubuhnya. Sehun menatap rumah Lisa yang masih sama tak ada pergerakan apapun. Sehun keluar dari mobilnya lalu berjalan kedepan rumah Lisa.
"Eem permisi Bu" Sehun mencegah seorang ibu ibu yang sepertinya berkerja di rumah Lisa. "Ibu tinggal disini?" Tanya Sehun sambil menunjuk rumah ini.
"Ah iya. Ada apa ya?"
Sehun tersenyum kecil. "Saya nitip ini ya Bu....Sehun menyerahkan sebuah surat yang tidak sengaja ia tulis tadi malam ketangan Ibu itu. "Tolong berikan pada Lisa"
"Aden namanya siapa?"
Sehun diam. "Ibu tinggal kasih aja" setelah itu Sehun berbalik kembali masuk mobil tapi kini mobil itu bergerak meninggalkan perkarangan rumah Lisa.
Bi Sun pun hanya mengerutkan dahinya lalu kembali berbalik masuk kedalam rumah untuk menaroh surat ini diatas meja makan.
***
Lisa menatap surat ditangannya ini dengan bingung kira kira siapa yang mengirim ini? Batin Lisa.
Lisa berdecak pelan sembari memasukkan surat itu kedalam tas nya kemudian dia berdiri keluar kelas tidak lama setelah itu ada sosok Laki Laki yang masuk kedalam kelas Lisa yang masih kosong dia berjalan kearah tas Lisa dan mengambil surat berwarna putih itu setelah selesai ia kembali berjalan keluar.
"Sehun?" Laki laki itu berbalik pelan lalu berdecak setelah tau siapa gerangan yang memanggilnya.
Chanyeol berjalan kearahnya sambil menatap surat ditangan Sehun. "Itu?"
"Ah ini. Sehun mengangkat surat itu sejajar dengan wajah Chanyeol. "Chan gue minta tolong sama lo"lanjutnya.
"Minta tolong apa nih?"
"Buang surat ini,kalo perlu lo bakar aja"
"Kenapa? Dan juga kenapa harus gue?" Tanya Chanyeol.
Punya teman secerewet ini ternyata nyebelin ya batin Sehun.
"Tinggal buang aja apa susah nya sih?"
"Ya kalo gak susah kenapa gak lo aja yang buang"balas Chanyeol ngegas. "Tuh noh bak sampah nya kalo lo gak tau btw"lanjutnya sambil menunjuk bak sampah yang tak jauh dari mereka berdua.
"Ck"
"Kalo buang disitu sama aja boong Chanyeol"jawab Sehun gemas.
"Udah lah intinya nih bawa suratnya jangan sampe ada yang ngambil lagi" Sehun memberi paksa surat itu ketangan Chanyeol setelah sudah ada digenggam nya Sehun berbalik meninggalkan Chanyeol.
"Aneh tu anak gumam Chanyeol. Surat yang isi nya sangat tidak penting ini aja ribet banget dah,buang ya tinggal buang apa susah nya sih"dumel Chanyeol sambil berjalan kembali ke kelasnya.
Hai hai 👋
Gak bosan" aku bilang "maaf" sama kalian 😂 karena lama update makasih yang udah vote dan komen ya dan yang follow juga thanks 😘
Aku berusaha banget untuk cepat update tapi lupa terus karena sibuk juga 🤦
Sampai ketemu lagi
Bye bye 👋👋

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT?
Mystery / ThrillerOrang yang selama ini kau anggap melindungi mu,menjaga mu,menyayangi mu Harus musnah begitu saja setelah kau tau bahwa orang yang mencelakai kita malah orang yang sangat berarti untuk hidup mu Kalian penasaran?