Blake Iversley.
Mantan napi. Anak tidak sah dari wanita yang dikenal sebagai pelacur kalangan ton.
Ia diculik dan dibawa ke sebuah manor mewah.
Apakah akhirnya nasibnya berubah membaik?
Kisah cinta Blake Iversley dengan gadis debutan separuh usianya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Aku tahu seharusnya aku tidak berada di sini. Aku tahu ia benci padaku. Tapi hanya ingin melihatnya sedikit saja).
James terus memperingatkan dirinya sendiri untuk tidak pernah kembali lagi. Tapi, lihatlah lagi2 ia kemari lagi. Untuk mengunjungi teman lamanya, Baron Salvatore. Dan melihat Fiona sekilas saja, cinta pertamanya.
Dia sudah pernah meniduri ratusan wanita di masa lalu. Tapi, ia tidak pernah dapat melupakannya. Mungkin, mungkin karena ia tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Fiona masih perawan waktu mereka bertemu untuk pertama kalinya. Dan ia masih tetap perawan ketika ia memutuskan pertunangan mereka.
Mungkin jika ia pernah menidurinya sekali saja, pesona wanita itu terhadap dirinya akan memudar untuk selama2nya. Tidak ada bahayanya. Dia sekarang seorang janda. Tidak akan mempengaruhi masa depannya sama sekali.
(Mungkin...)
Fiona tahu kapan ia telah datang mengunjungi Blair lagi. Ia telah melihat pria itu dari jendela.
Rambut pirangnya bersinar di bawah terik matahari. Seperti seorang malaikat dalam kisah terlupakan. Senyum malaikatnya dapat menggoda wanita manapun terjatuh ke dalam dosa perzinahan.
Saatnya menghadapi sang malaikat penggoda sekarang juga.
Fiona menghirup nafas dalam2. Ia menghentikan James sebelum ia dapat masuk ke dalam manor.
Ia berkata, "Kita perlu bicara."
James tersenyum hangat padanya. Membuatnya ingin tersenyum balik padanya. Tapi Fiona berhasil untuk tidak tersenyum.
"Tidak di sini. Di Taman saja."
James mengikuti sang lady ke taman. Sayang sekali saat ini siang hari. Atau ia dapat mencuri sebuah ciuman. Tidak, bukan gayanya. Mencuri stockingnya akan lebih pantas. Atau pakaian dalam.
Bahu kaku Fiona mengatakan bahwa ia sedang tidak senang.
Tidak ada orang lain di sekitar mereka saat ini.
Fiona akhirnya berkata, "Tolong berhenti mengirimkan bunga2. Jangan pernah melakukannya lagi. Aku telah melupakanmu. Bertahun2 yang lalu."
James hanya diam saja. Ia tidak mengirimkan apa2 kepadanya.
Fiona berkata, "Hentikan, ok. Jangan bunga. Jangan kipas. Tidak mau menerima apa2 darimu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
