Fiona membaca kontrak perkawinan itu berulang kali. Surat ini menyatakan ia akan tetap mengendalikan uangnya setelah pernikahan. James tidak dapat menyentuh kekayaannya.
(Apakah Hal ini sah secara hukum? Bisakah aku mempercayainya lagi? Ia pernah membohong iku. Aku bingung sekali. Tuhan, aku sangat mencintainya. Ketika aku menikahi Henry, aku bersumpah melupakannya).
Fiona mengambil sebuah foto lama yang tersimpan di dalam kotak perhiasannya. Sebuah foto James Trentham dan Henry Sutton ketika berada di Eton.
Henry memberikan foto ini padanya ketika ia mengetahui ia masih memendam perasaan cinta pada James. Pada Hari ia menolak proposal pernikahannya yang pertama.
Henry membutuhkan 3 Kali lamaran sebelum Fiona akhirnya menerimanya. Orang tua sang lady juga memberikan tekanan keras supaya ia melupakan si playboy James Trentham.
( Aku tidak pernah mengkhianatimu, Henry. Foto ini tersimpan dengan baik dalam kotak ini. Tidak pernah sekalipun kulihat dalam pernikahan kita. Henry, cintaku, tolong berikan aku sebuah pertanda. Bisakah aku mempercayainya Kali ini? Hatiku bilang ya. Pikiranku bilang tidak. Aku terpecah di antara mereka).
Fiona menghela nafas. Tidak ada yang dapat ia lakukan sekarang. Ia harus bertanya pada pengacaranya mengenai Hal ini. Ia tidak mau James menghamburkan semua uangnya di kasino.
Tiga hari kemudiam, seorang pengacara menemuinya di Salvatore manor. Ia membawa sepucuk Surat dari orang mati. Dari mendiang suaminya, Henry Sutton.
Sang pengacara menyatakan, "Perintahnya jelas, Countess Arlington. Jika kau bertanya mengenai James Trentham atau menunjukkan keinginan untuk menikahinya. Pengacara Milord harus menunjukkan Surat ini padamu."
Fiona berterima kasih atas kedatangannya. Sang pengacara memastikan kalau pengaturan itu sah secara hukum.
Duchess Channingham memiliki kontrak pernikahan yang sama beberapa tahun yang lalu. Memisahkan keuangan mungkin bukan Hal yang umum dilakukan pada era ini. Tapi sah secara hukum.
Sang pengacara telah pergi.
Tangan Fiona gemetaran ketika ia merobek amplopnya. Sebuah Surat dari mendiang suaminya.
(Mungkinkah ini sebuah peringatan dari surga?)
Fiona membuka lipatan suratnya. Tanggal Surat adalah tahun lalu, ditulis beberapa hari menjelang kematian Henry.
"Fiona, aku mencintaimu.
Aku selalu mencintaimu.
Sejak Hari pertama aku bertemu denganmu. Hari ketika James mengenalkan dirimu sebagai tunangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baron Hitam/ Black Baron (Iversley #3)
RomanceBlake Iversley. Mantan napi. Anak tidak sah dari wanita yang dikenal sebagai pelacur kalangan ton. Ia diculik dan dibawa ke sebuah manor mewah. Apakah akhirnya nasibnya berubah membaik? Kisah cinta Blake Iversley dengan gadis debutan separuh usianya...