Chapter 9

2.3K 274 31
                                        




"Tepuk tangan yang meriah untuk kelas Panda!" suara Anko-sensei dibantu pengeras suara memenuhi aula, "sekarang kita akan masuk ke acara utama kita. Biasanya tiap tahun akan ada penampilan drama dari SMP Futaba, tapi tahun ini Futaba Hoikuen kedatangan tamu istimewa yang akan menghibur kita semua. Mungkin para orangtua dan pengasuh hoikuen sudah sangat familiar dengan nama grup yang satu ini, grup boyband yang sekarang ini sedang sangat populer di negara kita."

Mulai terdengar bisik-bisik riuh dari barisan tempat duduk orangtua.

"Mari sama-sama kita semua sambut... The Falcons!"

.

.

.

.

.

"Sakura-san, kau kemana saja?"

"Ah, aku tadi habis dari toilet."

Aku terdiam sejenak memperhatikan Sakura-san. Mungkin agak samar-samar tapi aku dapat melihat ujung hidung wanita itu agak memerah dan matanya agak terlihat berair. Apa Sakura-san sedang sakit? Atau terjadi sesuatu? Hal ini cukup membuatku sedikit khawatir.

"Sakura-san, kau nggak apa-apa? Hidungmu memerah," ujarku sambil menunjuk bagian hidungku sendiri, tidak enak kan kalau menunjuk langsung pada orangnya.

"Oh ini..." responnya kemudian. Ia pun mengambil sarung tangan dari dalam tasnya dan mengusap-usap hidungnya. "Nggak apa-apa kok. Alergi serbuk sariku cuma sedikit kambuh, jadi nggak perlu khawatir."

Aku hanya mengangkat kedua alisku. "Hm, oke deh kalau begitu," jawabku. Aku lalu teringat alasan kenapa sejak tadi aku mencari Sakura-san. "Oh ya, Sarada mencarimu. Jadi ceritanya dia diajak Boruto dan keluarganya untuk menemui The Falcons gara-gara katanya mereka ingin ketemu sama Sarada, teman dekatnya Boruto di hoikuen. Cuma Sarada katanya mau ikut tapi harus sama mamanya, jadi makanya dari tadi aku mencari Sakura-san."

"The Falcons ingin bertemu Sarada?" tanyanya kemudian.

"Iya, kata Uzumaki-san sih begitu." Aku mengelus daguku mengingat-ingat apa yang dikatakan Uzumaki-san tadi. "Sebenarnya sih karena mereka pernah dengar cerita tentang Sarada jadinya mereka agak penasaran gitu."

"Cerita tentang Sarada? Kok bisa?"

Tanganku kini beralih mengusap leher belakangku. "Ah, ingat nggak waktu aku pernah mengajak Sakura-san ke backstage The Falcons yang jadinya kau nggak bisa ikut itu? Nah disitu pas lagi ngebahas tentang Boruto mereka juga jadi tahu tentang Sarada."

Sakura-san lalu hanya terdiam, ia terlihat seperti sedang berpikir sesuatu. Kenapa ya? Aku bingung jadinya harus bagaimana kalau begini. 

"Sakura-san, apa benar kau nggak apa-apa?" tanyaku lagi.

Ia nampak terkejut. "Ah, oh iya, nggak apa-apa kok. Aku cuma kepikiran apa nggak apa-apa memangnya menemui The Falcons begitu?"

"Kalau itu nggak apa-apa kok, soalnya kita sudah dapat izin dari kepala Futaba untuk menemui mereka. Lagipula ini kan permintaannya The Falcons juga jadi ya nggak masalah," jawabku sambil tersenyum. "Sarada dan keluarga Uzumaki lagi menunggu kita di kelas Kuma. Sebaiknya kita segera kesana sekarang. Kasihan mereka menunggu lama."

Sakura-san mengangguk. Ia pun lalu mengikutiku untuk kembali ke kelas Kuma. Di perjalanan aku tidak bisa menahan diriku untuk menggodanya. "Sarada bilang katanya kalian sering nonton The Falcons di TV ya? Kok nggak bilang sih kalau kau ternyata fansnya The Falcons juga?"

Coming Home to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang