Chapter 13

2.7K 325 41
                                        

Aku melangkah masuk ke area tersebut setelah mengisi buku kunjungan tamu dengan cepat. Melihat koridor yang semakin sepi hingga tinggal satu-dua orang perawat saja yang lewat, aku merasa yakin telah melangkah menuju ke arah yang benar.

Mungkin karena suasana yang sepi itulah, aku lalu dapat mendengar dengan cukup jelas suara seruan dari seseorang (plus karena pendengaran memang lebih tajam dari rata-rata normalnya orang).

Suaranya terdengar familiar.

"Kemana saja kau selama ini?"

Semakin aku mendekat, seruan tersebut terdengar semakin jelas.

"Kemana kau di saat Sakura sedang dalam masa sulitnya mengurus Sarada saat masih bayi?"

Dua nama itu... tidak salah lagi!

"Tolong hentikan..."

"Kau pikir kau bisa seenaknya sekarang tiba-tiba muncul seperti ini, huh?"

"Kakashi!"

"Dasar kau brengsek!"

Tepat setelah aku berbelok di ujung koridor, aku melihat Hatake-san sedang melayangkan tinjunya tepat ke arah Uchiha Sasuke yang berada di depannya.

Semuanya berlangsung dengan begitu cepat.

Aku tidak dapat menahan diriku untuk tidak berteriak cukup panik melihat Sasuke jatuh tersungkur ke lantai sambil memegang perutnya. Hatake-san nampak hendak akan melayangkan pukulan kembali padanya, namun Sakura-san tiba-tiba berdiri di antara mereka dengan tangan terbentang menghadapnya, membuat Hatake-san menghentikan gerakannya.

Lalu tiba-tiba saja datang dua orang perawat pria mencengkeram lengan Hatake-san dari belakang, menguncinya, dan mendorong tubuh bagian depan Kakashi hingga menubruk dinding.

Pada saat itulah, aku akhirnya menyadari bahwa tidak hanya aku saja yang terpaku menyaksikan apa yang tengah terjadi di hadapanku, tapi juga beberapa orang lainnya juga telah mengerumuni koridor ini, terutama para perawat wanita.

Dua orang sekuriti kemudian datang menggantikan perawat-perawat pria yang mengunci tubuh Hatake-san. Perawat-perawat itu pun mendekati Sasuke dan membantunya berdiri.

"Tidak apa-apa. Tolong lepaskan dia," perhatianku teralih pada Sakura-san saat mendengar suaranya. Ia tengah berbicara pada dua sekuriti yang masih menahan Hatake-san. "Pria itu temanku. Ini hanya kesalahpahaman saja."

Dua orang sekuriti itu nampak ragu sejenak sebelum akhirnya melepaskan Hatake-san yang hanya diam tak berdaya. Mereka sempat berbicara pada Sakura-san sebelum akhirnya salah seorang datang berjalan mendekat ke arahku dan kerumunan orang di sekelilingku yang ternyata telah bertambah.

"Tolong semuanya bubar! Ini rumah sakit!" seru sekuriti itu mengusir kerumunan.

"Tunggu sebentar, aku kenalan mereka!" Aku berusaha bertahan disitu ketika sekuriti itu mendorongku menjauh.

Namun ia hanya menggeleng. "Maaf Nona, tidak bisa."

"Tapi—"

Sekuriti itu kembali menggeleng, kini ditambah dengan sorot wajahnya yang mengeras. Aku pun menghela napas pasrah dan berbalik, bermaksud melangkah pergi.

Dari sudut mataku, aku dapat melihat Sakura-san masuk ke dalam ruang rawat inap mengikuti Sasuke yang sudah terlebih dahulu masuk bersama perawat-perawat pria yang tadi, sementara Hatake-san nampak berbicara sesuatu dengan sekuriti yang satunya lagi.

"Tadi itu bukannya Sasuke The Falcons kan kalau nggak salah?"

Perhatianku kembali pada dua perawat wanita di depanku yang berjalan sambil berbisik.

Coming Home to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang