🐹💜🐱
2018 -timeline dipercepat-
Beberapa hari ini, Kim Seokjin merasakan kontaknya dengan Yoongi melonggar. Namja yang lebih pendek itu tidak terlalu menanggapi leluconnya, tidak menatapnya dan pergi begitu saja saat Seokjin sedang berbicara.
Seokjin awalnya tidak mempermasalahkannya. Tapi, lama-kelamaan tidak bisa bersabar lagi. Diabaikan oleh teman terdekat dan malah temanmu berbicara dengan yang lain sedangkan denganmu tidak? Sakit bro :')
"Yoongichi, aku perl-"
"Oh, aku harus kembali ke studio hyung." tukas Yoongi dan pergi berlalu dari Seokjin begitu saja.
"Kau kenapa, Yoongi-ah? Apakah aku sudah melakukan hal yang salah?" tanya Seokjin dingin membuat langkah kaki Yoongi terhenti.
"Tidak ada. Aku hanya tidak ingin bicara." dengus Yoongi dan berjalan lagi. Meninggalkan Seokjin dengan kesakitan dalam hatinya.
Mengapa kau mengabaikanku, Yoongi?
.
.
.
.Tak terasa hari ultahnya akan segera tiba dan tidak ada perubahan pada sikap Yoongi. Pernah sekali Seokjin meninggikan suaranya pada Yoongi, tapi namja itu tetap mengabaikannya.
"Kau punya masalah dengan Yoongi-hyung?" lamunan Seokjin terbuyar ketika Jimin bertanya disampingnya.
"Hmm... tidak juga. Hanya masalah kecil. Mungkin, karena kami tidak tidur sekamar lagi?" Jimin mengangkat sebelah alisnya. Apa hubungannya? Mereka sudah lebih dari 5 bulan pindah dorm dan tidak ada masalah seperti ini _-
"Baiklah kalau begitu. Tapi, jika masalahnya sudah rumit, jangan sungkan meminta bantuan, hyung." Seokjin mengulas senyuman jahilnya kemudian mengacak gemas rambut grey kebiruan Jimin.
"Aigooo~! Rupanya donsaeng-ku ini sangat perhatian pada uri hyungie! Sebagai hadiahnya, sini-sini kupeluk!" berakhirlah dengan Jimin yang terpencet dipelukan beruang Seokjin.
"Hyung! Lepwaskan awku!"
"Hehehehe, tidak mau. Memangnya ini tangan siapa hum?"
"Ih, hyung! Kau ini ya! Dasar gurita!"
"Siapa yang kau sebut gurita, huh?! Dasar donsaeng durhaka sama hyungnya!"
"Hyung!"
~000o000~
4 Desember 2018, 00.01
Seokjin merasakan sesuatu memegang lengannya dan kemudian tubuhnya terasa digoyang-goyangkan. Dengan mata terpaksa, Seokjin membuka matanya dan hanya kegelapan yang menyambut penglihatannya.
"H-halloo...?" gumam Seokjin dengan nada ketakutan dan ia baru saja hendak menoleh ke kiri ketika sebuah wajah pucat menghadapnya.
"WUAA-" tangan sosok didepannya membekap mulut Seokjin. Kemudian, tanpa aba-aba sosok yang tak dikenal itu menarik Seokjin keluar dari kamarnya menuju ke sebuah kamar terkecil di dorm mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT CUTE!
FanfictionHanya sepenggal cerita tentang ke-kiyowo-an Min Yoongi, rapper manis dari BTS yang terkenal akan swag, mager, dan Tongue Technology-nya. "Kutegaskan sekali lagi, I'M NOT F*CKING CUTE! YOU KNOW?!" - MYG Pair...? Ini bromance ¯\_(ツ)_/¯ (Dengan unsur...