I'M NOT CUTE!

Cutie 53 : Precious To Us (AllxGi)

🌻🌻🌻🌻🌻
.
.
.
.
.
.
.
I Just Miss Yoongi very much :"
Hai semuanya? Ada yang masih ingat dengan book ini? 😳

Hehehe
Happy Reading guys~

2019

Kau tau? Dunia ini tidak seputih yang kita kira.

Dimana kau melihat ada bentuk kebaikan, maka disitulah ada bentuk kejahatan.

Kau dapat menyebutnya sisi gelap.

Mengerjakan album terbaru untuk ARMY kali ini entah kenapa menguras banyak emosi Min Yoongi. Seolah-olah ada sesuatu yang ingin Yoongi katakan tapi terlalu berat untuk mengungkapkannya.

Black Swan.

Salah satu lagu dari album terbaru mereka. Tangan Yoongi terkepal di pangkuannya. Apa ARMY akan menyukainya? Apa reaksi mereka akan bagus? Apa mereka baik-baik saja jika BTS mengeluarkan lagu seperti ini? Apa dunia akan menyambut karya mereka yang terbaru seperti mereka menyambut Boy With Luv?

"-ung? Apa kau baik-baik saja?" suara Jungkook membuyarkan lamunannya. Yoongi mendongak dan segera menyadari bahwa ia mendapati semua perhatian para member, staff, komposer, dan PD-nim. Semua terlihat khawatir.

Khawatir kepada siapa?

Apa khawatir terhadap album mereka? Atau khawatir dengan reaksi ARMY? Atau-

"Hyung, kau terlihat pucat. Apa kau baik-baik saja?" Yoongi tersentak kecil saat Jimin menyentuh pundaknya. Ia benar-benar benci ketika orang melihat sisi lemahnya. Dengan linglung, Yoongi menggelengkan kepalanya dan mengulas senyuman kecil.

"Tidak apa-apa. Lanjutkan saja rapatnya." mereka masih terlihat ragu pada tanggapannya dan Yoongi benci itu. Ia benci ketika orang khawatir padanya. Entah kenapa Yoongi merasa bahwa ia menjadi beban.

"Jika kau tidak enak badan, katakan saja ya, hyung?" Jungkook, yang duduk disamping kanannya berkata dengan suara lembut. Yoongi mengangguk lesu dan berusaha fokus pada rapat mereka.

Ia adalah seorang IDOL.

Ia tidak boleh membiarkan emosi menguasainya. Ia harus bersikap profesional.

Dan selalu menjadi 'baik-baik saja' di mata semua orang.

~000o000~

Semuanya bekerja keras.

Bahkan jika cuaca diluar sangat dingin, mereka, dengan setelan mantel musim dingin yang tebal nan hangat, tetap bekerja dengan giat. Yoongi mengamati para member yang menyamar dan keluar dari agensi untuk membeli makanan ke supermarket terdekat.

Mereka membeli makanan kemudian kembali ke agensi untuk melanjutkan kerja.

Semua bekerja keras.

Tapi, kenapa Yoongi merasa tertinggal? Apa karena ia terlalu emosional? Apa karena ia terlalu memikirkan apa yang belum terjadi?