Diam tidak akan menghasilkan sesuatu yang lebih berharga ketimbang kekalahan,itulah alasan kenapa di dunia ini tidak pernah di adakan lomba diam,yang ada lomba debat
Happy reading❤
___________________________________________"arggghh"teriakan emma dan membuat iqbal menghentikan tawanya
"berisik bodoh"ucap iqbal kesal
"aku belum kasih tau adel sama dinda pasti mereka khawatir ka,gimana aku harus susul mereka"ucap emma lalu mencoba bangkit dari tempat tidurnya dan lagi lagi perut emma sakit
"arggh"ringis emma
"kenapa?"tanya iqbal
"ehh ngga papa,kakak kembali ke kelas aja ya soalnya aku mau nyusul adel sama dinda"ucap emma
"ikut gue"ucap iqbal lalu membantu emma berdiri dan emma hanya bisa menghela nafasnya mengikuti cowok yang sedang membawanya itu
Koridor memang masih sepi karena masih jam pelajaran sedangkan mereka hanya berdua menyusuri koridor meskipun ada beberapa siswa dan siswi,siswi yang melihat iqbal menggandeng tangan emma membuat teriakam teriakan histeris dari para kaum hawa membuat emma menunduk takut
Ahhh iri deh gue sama tuh cewek
Keganjenan banget masih murid baru juga
Cocok si tapi masih cocok sama gue
Ahh iqbal makin ganteng aja
Dasar jalang
Teriakan yang terakhir membuat emma mendongokan kepalanya melihat ke atas dan disana ada kakak tirinya atau helena cs memandangi tajam emma
"aku lupa bahwa aku ga boleh deket deket sama ka iqbal ka glen dann ka sam"batin emma
Sekarang rasa takut sudah membanjuri tubuhnya
Emma memberhentikan langkahnya membuat iqbalpun berhenti
Iqbal memandangi emma seolah berkata "kenapa?"
"eum ka,permintaan yang tadi taruhan sekarang udah berlaku ngga?"tanya emma,dan membuat iqbal sedikit berfikir
"boleh"ucap iqbal singkat dan membuat emma tersenyum
"permintaan emma sekarang,ka iqbal lepasin genggaman tangan ka iqbal ke emma terus ka iqbal tinggalin emma sekarang dan ka iqbal harus pergi ke kelas untuk belajar"ucap emma sembari tersenyum manis
Mendengar permintaan emma membuat iqbal menatap lekat mata emma dan heran,biasanya para cewek mau banget di giniin lahh ini emma malah ngga mau
"malu gue gandeng?"tanya iqbal dan berhasil membuat emma mematung,dirinya bingung harus jawab apa
"bukan gitu ka,emma ga mau jadi adik kelas yang punya banyak masalah,coba kk liat tatapan para siswi disini yang suka saka kk,dan meneriaki kk dengan histeris dan meneriaki aku dengan tatapan tak suka,itu akan timbul sebuah kebencian di hati mereka kepadaku ka"jelas emma yang masih pandangan menunduknya
Tiba tiba iqbal mengeluarkan erephone nya memasangkannya di handphone miliknya dan di telinga emma kemudian memutar sebuah lagu dengan volume sengaja dikeraskan membuat emma kaget
"ka iqbal apa apaan"ucap emma yang kaget
"biar lo ga denger ucapan bodoh itu"ucap iqbal lalu melanjutkan jalannya menuju kantin
Setelah emma dan iqbal di kantin mereka duduk emma sangat nikmat mendengarkan musik yang terdengar di erephone,
"mau pesn apa?"tanya iqbal,emma hanya diam emma asyik dengan musiknya

KAMU SEDANG MEMBACA
Better Than Before
Teen FictionUpdate setiap hari sabtu dan minggu😊 Aku bahagia bila dia ataupun mereka bisa bahagia,jika harus kehilangan aku siap, Hidup itu seperti atom dan molekul,ada kalanya ia mengikat(memiliki)ada kalanya dia melepaskan ~Emma Panisara❤~ Kebahagiaan lo ad...