Better Than Before

Chapter 10

Orang lain boleh saja ngga suka sama kita,itu hak mereka,tetapi kita wajib mencintai diri sendiri,apapun kekurangannya.

So,fungsi mulut manusia itu hanya ada 2,yang pertama untuk makan dan yang kedua untuk bicara.

Happy Reading❤
___________________________________________

Bel masuk sudah berbunyi.

"males gue,sekarang pelajaran sejarah,ngantuk banget"ucap Adel.

"tapi ada serunya si klo pas nunjukin vidio"ucap Adel.

Tiba tiba Paksar(pak Sarudin)masuk ke kelas X1.

"selamat siang anak anak,"ucap paksar.

"siang pak"jawab semua murid.

"hari ini kita tidak belajr melainkan kuis"ucap paksar.

"ah bapa kebiasaan klo mau kuis suka dadakan"ucap eha salah satu murid X1.

Berbeda dengan kelas 11 ips 2 sungguh ramai dan gaduh.

"bal?"sapa Glen yang melihat Iqbal sedari tadi diam.

"lo tau Randi?gue akan ceritain sesuatu ke kalian,tapi kalian harus janji ga bakal.kasih tau Emma"ucap Glen kepada kedua sahabatnya.

"ayok ikut gue ke roftoop"ucap Glen.

Iqbal dan Samuel pun bangkit,jika ada gurnya juga tak masalah baginya,masalah di sekolah sudah mnjdi sahabat nya.

Roftoop
"sekarang ayok ceritain tentang Emma Glen,gue penasaran banget sumpah,kehidupan emma penuh misteri"ucap Samuel.

"bal,lo yakin masih ngga jujur perasaan lo ke emma?"tanya Glen Iqbal hanya menggeleng.

"Rendi tadi bilang ke gue,klo dia bakal perjuangin Emma,sebenarnya Emma dan Rendi pacaran"ucap Glen sontak membuat kedua temannya kaget bukam main apalagi Iqbal.

"tapi itu dulu,sebelum Rendi ninggalin Emma"ucap Glen.

Flashback onn

Disaat kelulusan rendi dan emma jalan bareng rendi membawakan lagu untuk emma dan itu lagu terakhir yang ia bawakan.

Setelah acara kelulusan rendi membawa emma pulang ke rumah neneknya karena dulu emma tinggal bersama neneknya.

Emma senang bukan main.

Pagi pagi sekali emma memasak nasi goreng,ketika emma ke rumah rendi,rendi sudah pergi dan satpam itu bilang rendi sudah pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya dan untuk menyusul jodohnya yang ada di sana.

Tentu saja hati emma sakit emma pulang dengan kesedihan,berlarut larut emma menangis hingga emma seperti orang gila.

Sudah 1 bulan emma sakit di rawat di rumah sakit.

Setelah 1 bulan lebih emma sudah mulai terbiasa menjalani hari harinya tanpa rendi,memang dirinya dan rendi hanya kenal 1 tahun.

2 bulan emma terbiasa setelah itu emma mengetahui di akun rendi,rendi memposting potonya dengan wanita lain,memang wanita itu tidak terlihat wajahnya karena tertutup oleh rambut panjangnya,disana tertera rendi yang sedang memakan makanan dan wanita itu sedang mencium pipi rendi.

Disitu emma kembali lagi kehilangan,dan ayahnya datang berniat akan membawanya ke rumahnya.

Setelah 10 bulan emma normal kembali dan akhirnya ia lulus,emma tadinya akan sekolah di bandung tapi disana banyak kenangan bersama rendi,akhirnya dirinya sekolah disini,.