Chapter 14

36 10 19
                                    

Berdo'a tanpa usaha ngga akan ada hasilnya,usaha tanpa berdo'a itu SOMBONG namanya.

Baca part ini menyebabkan senyum senyum sendiri:v

Happy reading❤
___________________________________________

Sudah beberapa jam mereka berkeliling di dufan,setiap langkah mereka lalui dengan candaan dan tawaan,

"haduhh capek pulang yuk ka,temen aku mau pada main ke rumah"pinta emma

"ya udh ayok,ka ah gue juga udh capek nih pngn pulang lelah"lanjut magy

"ok"jawab iqbal,

Sedangkan echa sudah mengantuk,iqbal yang menyadari echa yang sudah lemes ketika berjalan lalu iqbal berjongkok

"capek?"tanya iqbal kepada echa

"iya ka iqbal echa capek,duhh"ucap echa,

Iqbal langsung membelakangi echa di posisi jongkoknya

"ayok naik"ucap iqbal,dan tentu saja echa langsung naik untuk di gendong iqbal

"ahhhh echa seneng deh,capek echa jadi hilang heheh"teriak echa

Iqbal emma dan magy hanya geleng geleng mendengar ocehan echa,

Setelah sampai di mobil echa tertidur ya karena lelah,

Echa dan megy tertidur pulas,iqbal sesekali melirik ke arah emma yang sudah beberapa kali menguap,

"tidur"titah iqbal

"ngga ngantuk ko cuma lelah aja heheh"ucap emma

"iya klo ngantuk nanti tidur"ucap emma

Dan benar saja kurang dari 2 menit emma tertidur lalu terjatuh di pundak iqbal,iqbal hanya tersenyum simpul melihat wajah tenang emma,

Tak terasa sudah sampai tapi magy,echa,emma belum juga bangun dan sulit untuk bangun

"ma?bangun udh smpe"ucap iqbal

"ah dasar kebo"kesal iqbal

Lalu tanpa berfikir panjang iqbal membopong emma lalu membawanya ke rumah,

"assalamualaikum"ucap iqbal

"waalaikumsalan"ucap seorang wanita di dalam rumah(nisa)

"loh kenapa emma tidur?"tanya nisa heran

"kecapekan mungkin tante,maaf bisa antarkan saya ke kamar emma"pinta iqbal

"tentu ayok"ucap nisa

Setelah membaringkan emma di kamarnya iqbal kembali ke mobil untuk membawa echa

"echa mana?"tanya nisa

"di mobil tidur tante"ucap iqbal sopan lalu iqbal berlari untuk membawa echa ke rumah tepatnya ke kamarnya

Setelah iqbal membawa echa ke kamarnya dirinya pulang,iqbal selalu memikirkan emma ntah mengapa,dirinya harus jujur malam ini,

Setelah iqbal dan Magy pulang bukannya di sambut hangat malah di sbut ocehan ocehan dari kedua orang  tuanya yang sedang beradu mulu

"mah paph mohon jangan jodohkan iqbal,biarkan dia bahgia dengan pilihannya"ucap revo

"ini demi kebahagiaan iqbal pah"teriak sesil

"besok malam acara pertunangan jangan ada yang ngebantah"teriak sesil lalu meninggalkan revo

Iqbal yang melihat sunggu kesal,mengapa hidupnya harus seperti ini

Better Than BeforeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang