Kebablasan

14 2 0
                                    

Koridor sekolah siang ini terlihat begitu sepi. Tumben sekali siswa/i sekolahku tak ada diluar kelas  jam segini.

Aku melihat jam tanganku. Terkejut bukan main.

   "Busyet!!! Lah pantes nih koridor sepi amat, aku kelamaan di perpustakaan."

Aku berlari terengah-engah menuju kelas yang berada diujung bangunan gedung B sekolahku. Cukup menguras tenaga ku. Namun, Sungguh beruntung diriku, tidak ada guru yang duduk di singgahsananya. Aku masuk dan duduk di tempat dudukku dengan santai.

  "Gladis!!"

  "What?! Suara bu Marni?" Aku membatin saja.

Suara decakan sepatunya semakin dekat di telingaku. Ternyata beliau keliling kelas untuk memeriksa buku tugas teman-temanku.

  "Darimana saja kamu?"

  "Dari per..pus bu." Sedikit terbata.

  "Telat berapa menit kamu?"

Aku melirik jam dinding.

   "16 menit bu."

   "Maksimal berapa menit keterlambatan kelas saya?"

   "15 menit bu."

   "Bandel banget!"

   "Maaf bu."

   "Sebagai hukuman karena datang terlambat, kerjakan tugasmu tanpa liat jawaban dari bukumu."

Aku mengerjakan soalnya di papan tulis kelas. So, sangat mudah untuk kulakukan. Karena, aku memang mengerjakannya semalam. Bukan sombong, aku memang lumayan berotak hehehe

Oya aku lupa, namaku Febiantika Gladis Nugraha biasa dipanggil Gladis. Salah satu siswi kelas 11 di sebuah SMA favorit di kotaku. Sungguh suatu kebanggaan tersendiri bisa sekolah di SMA yang namanya sudah sangat besar.

Ayahku seorang petani buah, dan Ibuku punya toko kelontongan di rumah.

SMA favotit? Hemm apa tanggapanmu?

Ga elit dong sekolah di SMA Favorit tapi ga pinter, Alhamdulillah aku adalah siswi yang bisa dikategorikan berprestasi.

Di kelas aku selalu masuk daftar murid yang mendapat peringkat 5 besar, lumayan lah ya.

Aku ga pernah dapet nilai C dari guru manapun, tapi hari ini aku melakukan satu kesalahan yang mungkin sangat fatal karena guruku yang satu ini namanya Bu Marni disiplinnya pake banget. Dan mungkin nilai Ekonomi ku bisa Auto C nih gara-gara lebih 1 menit dari keterlambatan maksimal.

   "Pekerjaan kamu bener."

   "Makasih bu."

   "Mau nilai C?"

   "Enggak bu."

   "Jelasin ke temen-temen apa yang sudah kamu kerjakan."

   "Sekarang bu?"

   "Iyalah. Masa tahun depan"

Aku hanya menelan ludah mendengarnya.

   "Selesai jelasin kamu boleh duduk, nilai kamu aman."

   "Makasih bu."

   "Jadi titik harga dan barang akan membentuk sebuah keseimbangan harga..........."

Sungguh hari yang sangat menyebalkan bagiku. Kelewatan skip kelas, niatnya skip Sejarah malah kebablasan sampe kelas ekonomi. Alhasil di kelas jadi mangsa guru deh.

Jangan ditiru ya teman :)

...

Tumben ga liat pangeranku ~~
.
.
.
.
.
Kelanjutannya ditunggu ya guys! Love you :*

Ternyata CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang