Kepergiaannya

12 2 0
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan Ilham ke Bandung. Rasanya berat untuk membiarkannya pergi.
Membiarkannya jauh keluar kota, membiarkannya meninggalkanku disini.
Andaikan aku secerdas dia, pasti kemarin aku juga wisuda. Tapi, aku percaya Rencana tuhan itu luar biasa.

Aku ikut mengantarnya ke Bandara.

  "Ilham ganteng banget deh hari ini." Pujiku kepadanya.

   "Bukannya setiap hari ya?" Ledeknya

Aku tersipu malu dibuatnya.

...

Diperjalanan menuju bandara.

   "Dis, sayang ya aku terbangnya ga sama kamu hari ini."

   "Gakpapalah, kapan-kapan aku nyusul."

   "Selesaiin aja dulu sekolahnya."

   "Ha ha iya iya pasti."

Aku senang bisa ikut mengantarnya walau hanya sampai bandara saja. Ingin rasanya aku memeluk tubuh itu begitu erat.

...

Di Bandara.

Dia menatapku begitu dalam, sungguh indah manik matanya membuatku semakin jatuh cinta. Memang ia tak pernah mengikrarkan rasa kepadaku, namun tindakannya membuatku jatuh cinta setiap hari kepadanya.

Sebelum menaiki pesawatnya, ia memelukku begitu erat.

  "Belajar yang bener ya, jangan bandel. Makin bagus prestasinya ya!" Ucapnya ditelingaku.

   "Siap. Semoga selamat sampai tujuan."

Aku memberi hormat padanya. Kemudian ia bersama mamanya menuju pesawat yang akan ditumpanginya.

Ilham pov

Berat rasanya meninggalkanmu Dis, tapi demi cita-citaku untuk membangun masa depan bersamamu apapun akan kulakukan.

Semoga kamu ikhlas ya menungguku. Jika nanti aku tak kembali, aku harap kamu tetap teguh dalam jalanmu. Dan do'akanlah aku selalu.

Aku akan selalu mencintaimu gladis cantikku.

Author pov

Aku pulang ke rumah sembari mendoakan Ilham agar selamat sampai tujuan.

   "Aku pasti merindukanmu Ham."

Aku tersenyum meninggalkan bandara.

Ternyata CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang