Kamu jahat ham!! Jahat!!
Aku kembali menangis dalam kenangan yang menenggelamkan aku dari masa laluku.
#TC01
....
"Neng, udah seminggu kepergian Ilham. Istighfar." Abangku menasehati.
Nyatanya aku masih berat untuk menerima kenyataan pahit bahwa dia laki-laki yang berjanji menjaga dirinya baik-baik telah pergi meninggalkanku untuk selamanya.
Sungguh rasanya masih seperti mimpi burukku.
"Masa depanmu masih panjang, tunjukkan sama Ilham kamu bisa buat dia bangga dengan prestasimu."
Makasih bang selalu memotivasi adikmu yang lemah ini.
"Tetap semangat, masih ada yang harus kamu perjuangin."
Aku tersenyum kearahnya.
Aku terus berusaha untuk mengikhlaskan kepergiannya.
Aku harus ikhlas akan melewati senja dan menikmati udara kota sore hari tanpanya.
Aku tetap merindukanmu ham..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata CINTA
Non-FictionHujan sore itu membuatku benar-benar merasakan bahwa disetiap tetesan air hujan terdapat banyak rindu yang ingin tersampaikan.
