Epilog

14 2 0
                                    

Kini hari-hari kulai tanpanya, benar-benar tanpanya.

Kini hari-hari kulai tanpanya, benar-benar tanpanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh aku sangat merindukannya. Sesekali aku mengingat kejadian-kejadian lucu bersamanya.
Aku tersenyum memandang fotoku bersamanya.
Dan kini aku mengerti perasaan aneh dan senang ketika berada didekatnya adalah cinta. Terimakasih Ilham atas semua rasa yang pernah kau lukiskan. Benar saja, kau menjadi senja yang selalu kuingat. Meski datangmu hanya sesaat tapi kau membawa sejuta warna dan cerita.

*
*
*
Jika tuhan mengizinkan, aku ingin bertemu denganmu untuk yang kedua kalinya di syurga-Nya Ham.

Ternyata CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang