PPI 7*

26.7K 1.3K 35
                                    

ALWAYS


































Klik tanda bintang sebelum baca and must be comment...


























Happy Reading
















* Sorry for typo.

🌷🌷🌷

Pagi hari Nadine terbangun dan merasakan ada sesuatu yang berat menimpa perutnya. Menoleh kesamping ternyata itu adalah tangan James yang masih tertidur disamping kasur dengan tangan berada diatas perutnya. Ia meringis ketika ingat bahwa ia yang meminta James mengelus perutnya bahkan tadi malam ia meminta James tak berhenti sampai ia tertidur.

Nadine memandangi wajah James. Ya ampun rasanya ia ingin sembunyi saja ketika mengingat kejadian tadi malam.

Nadine perlahan mengangkat tangan James dan meletakkannya diatas kasur. Ia kasihan melihat James yang selalu mengikuti kemauannya.

Nadine turun dari kasur dan masuk kekamar mandi untuk mencuci muka. Ia berniat kedapur untuk membuat sarapan.

James terbangun mendengar suara dari arah dapur. Ia terlonjak kaget karena ternyata ia kesiangan.

James bergerak capat masuk kekamar mandi sambil membawa keranjang pakaian kotor.

James mencuci sambil mandi.

Selesai mandi James keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapi. Bergerak kebelakang pintu utama James meraih sapu untuk membersihkan rumah.

"James... kau sudah rapi, kesinilah, aku sudah buatkan sarapan."

James menatap Nadine sekilas lalu melakukan rutinitasnya.

"James!" kesal Nadine karena tak mendapat jawaban.

"Sebentar Nad, aku menyapu dulu baru sarapan," jawab James lembut.

Nadine maju dan merebut paksa sapu dari tangan James, ia tak bisa membiarkan James membersihkan rumah dengan pakaian yang sudah rapi.

"Nanti aku yang lakukan lagipula kau sudah rapi, kalau kau membersihkan rumah nanti kau berkeringat dan pakaianmu akan kotor," omel Nadine.

"Tidak apa, aku sudah biasa melakukan ini sejak dirumah paman," jawab James tanpa sadar.

Nadine jadi berfikir lagi bagaimana sebenarnya kehidupan James dirumah sang paman.

"Tapi ini rumah kita dan aku istimu jadi ini tugasku," oceh Nadine lagi tanpa sadar bahwa ia menyebut kata istri pagi ini.

James akhirnya hanya bisa menuruti kemauan Nadine untuk sarapan lagipula ia sudah hampir terlambat kekantor hari ini.

Mereka sarapan dalam diam.

James menikmati makanan yang Nadine masak pertama kali untuknya.

Nadine makan sambil memikirkan ucapan James barusan sebelum sarapan.

Selesai makan James baru akan beranjak mmbersihkan bekas makannya.

Nadine tersentak kaget melihat James berdiri. "Tunggu, kau mau apa?"

"Membersihkan ini."

"Tidak, biar aku yang kerjakan, ini sudah hampir jam delapan sebaiknya kau berangkat kekantor saja," sergah Nadine melarang James mengerjakan pekerjaannya.

Pengantin Pengganti (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang