Without You

1.2K 87 20
                                    

Flashback….



“Aku ingin kita mengakhiri hubungan ini Tae.” Tiffany tiba-tiba ingin memutuskan hubungannya dengan Taeyeon yang sudah cukup lama terjalin.

“Apa maksudmu Fany-ah ?” Taeyeon tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

“Aku ingin kita berpisah Tae, aku tak bisa jika kau terus-terusan seperti ini kepadaku.” Tiffany memperjelas maksud dari perkataannya tadi.

“Tapi Fany-ah, aku sangat mencintaimu kau bahkan tau itu Fany.” Taeyeon tak bisa menerima begitu saja permintaan Tiffany karna ia benar-benar mencintainya.

“Aku tau itu Tae dan aku tak meragukan ataupun mempertanyakan kesungguhan cintamu, tapi aku tersiksa dengan sikapmu yang terlalu protectif dan cemburuan itu sangat menggangguku. Maafkan aku Tae…” Tiffany meninggalkan Taeyeon dengan kalung gembok yang pernah diberikan oleh Taeyeon. Bukan satu atau dua kali hubungan Taeyeon dan Tiffany putus nyambung dengan alasan yang sama kali ini Tiffany benar-benar jengah dengan sikap Taeyeon yang seperti itu.

“Apa kesempatan itu benar-benar telah habis untukku Fany-ah ?” Taeyeon tak mampu mencegah Tiffany pergi sekarang. Taeyeon memang benar-benar mencintai Tiffany tetapi mungkin caranyalah yang salah dan itu malah membuat Tiffany tak tahan dengan sikap Taeyeon.






5 years later…



Bisakah aku bertemu lagi denganmu ?
Seiring berjalannya waktu, menghadapi takdir kita berdua
Jadi mimpi tak berujungkah kita ?
Andai hari ini kembali tepat pada saat itu
Akan aku cegah perbuatanku yang menyakitimu dengan perkataanku
Takkan ku biarkan kau kesepian dan kan kupeluk dirimu erat

Seorang wanita tengah tergesa-gesa berjalan menuju ruang meeting kantornya pasalnya hari ini ia ada meeting dengan presdir sedangkan ia bangun kesiangan pagi ini. Ia merapikan dandanannya sebelum memasuki ruang meeting tersebut..

“Annyeonghaseyo…maaf atas keterlambatanku.”  Taeyeon membungkuk setelah masuk kedalam ruang meeting sebagai permintaan maaf.

“Yaa! Direktur macam apa kau Kim Taeyeon bisa datang terlambat seperti ini.” Taeyeon mendapat teguran langsung dari Kim Jiwoong selaku presdir dan sekaligus ayah dari Kim Taeyeon wanita yang saat ini berusia 25 tahun yang menjabat sebagai direktur. Hari ini adalah rapat bulanan perusahaan milik keluarga Kim untuk membahas kemajuan perusahaan keluarga mereka.

“Aishhh…aku hanya telat 15 menit Appa…” Taeyeon duduk disebelah kiri Ayahnya yang menjabat sebagai presdir.

“Mana bisa seorang Kim Taeyeon bangun pagi Appa ?” Seseorang menyeletuk pembicaraan mereka.

“Ya! Kim Seohyun kau berani-berani sekali mengejekku huh ?” Taeyeon tak terima dengan ejekan adiknya Seohyun yang juga memegang salah satu cabang perusahaan keluarga Kim.

“Sudah-sudah kalian selalu saja ribut seperti ini jika bertemu.” Mr. Kim menengahi keributan kedua anaknya itu. Hari ini benar-benar hari yang melelahkan untuk Taeyeon dari ia terlambat meeting hingga laporan proyek yang sedang ia bangun mengalami masalah, sejak kejadian itu ia selalu menghabiskan malam-malamnya untuk pergi ke club menenangkan pikirannya maupun menghibur hatinya yang kosong sejak kepergiannya…

Taeyeon duduk di kursi bar dengan minuman ditangannya.
“Tak bisakah kau kembali lagi kesisiku Fany-ah ?” ia memilih untuk tetap menunggu gadisnya yang telah mengisi hatinya sejak dulu hingga sekarang.

“Tak bisakah kau memberiku kesempatan lagi ? Maafkan atas sikapku yang salah terhadapmu Fany.” Taeyeon benar-benar menyesal telah menyakiti Tiffany dengan sikapnya. Dibalik sikap protectifnya Taeyeon hanya tak ingin kehilangan Tiffany dari sisinya tetapi yang ada sebaliknya ia justru kehilangan wanita yang sangat ia cintai itu.

TaeNy CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang