Namjoon menuju sebuah acara musik, tentunya acara yang sama dengan para member lainnya..
Kenapa dia tahu?? Tentu saja dia masih memantau grup yang membesarkan namanya itu meski dari jauh dan harus menggunaka nama samaran..
Bibirnya tersemat senyuman kecil, tak sabar rasanya melihat dan berkumpul kembali bersama dengan teamnya dan juga grupnya yang dia sayangi..
"Pak tolong berhenti di sana yah.." Titah Namjoon seraya menunjuk sebuah gedung
Lalu dia turun dari taksi dan pergi setelah membayar taksinya.. Dia berjalan santai, sama sekali tak merasa takut jika penyamarannya di ketahui ARMY atau staff..
"Hmm.. Aku rindu suasana ini.." Gumamnya pelan
Dia memasuki belakang stage, dia melihat ada beberapa staffnya dan beberapa artis yang dia kenal.. Tak lama kehadirannya di ketahui oleh sang manager..
"Hei! Kau siapa??" Tegurnya agak dingin
"KRM.." Jawabya dengan suara di rendahkan sengaja ingin mengetes merekaKening manager itu bertaut heran lalu dia mulai meneliti Namjoon dari atas hingga bawah.. Dia masih tak dapat mengenali anak asuhnya itu, pakaian dan suaranya membuatnya dirinya berbeda.. Ditambah berat tubuhnya yang naik membuat postur tubuhnya juga berubah..
"KRM?? Nuguseyo??" Tanyanya lagi
Namjoon menahan tawanya saat melihat wajah itu kebingungan..
"Aku ARMY.. Aku cinta Bangtan.." Ucapnya dengan nada seolah fan boy
"Oh! Kau sasaeng yah??" Tuding sang manager sambil menunjuk Namjoon-lagi- Namjoon mengulum senyumnya.. Sesekali mengerjai sang manager tak apa bukan?? Pikirnya jahil..
"Ouhh aniyo.. Aku hanya fans biasa.. Aku ingin lihat Bangtan.. Tapi tiketku hilang, jadi aku mengendap-endap masuk sini, agar bisa bertemu dengan Bangtan.." Jawab seperti benar-benar seorang fans saja
"Aishh.. Sama saja seperti sasaeng.. Keluarlah! Nanti orang salah faham.." Kesalnya sambil berdecak lidah
Artis lain juga ikut menatap ke arah Namjoon dengan tatapan heran dan bingung tentunya..
Namjoon tak kuat lagi menahan tawanya.. Dia tertawa terbahak-bahak..
"Ahahaha.. Wajahmu lucu hyung.. Kau tak mengenaliku lagi??" Tanyanya lagi
Dia sengaja belum membuka masker dan hoodienya.. Namun suaranya dia normalkan kembali dan menatap sang manager yang kini terpaku dan matanya membola kaget..
"Tak mungkin.. Aku mimpi?? Aku berkhayal?? Aigoo.. Aku pasti sedang kacau sampai bisa mendengar suaramu Joon.." Ucapnya tak percaya seraya bergidik ngeri
"Ya ampun! Dia kira aku hantu apa?? Dasar tidak peka.." Umpat Namjoon dalam hatinya
"Kau kira aku hantu! Aku Kim Namjoon a.k.a RM.." Akunya
Semua yang disana terkejut dan tak percaya begitu saja.. Jelas-jelas kemarin mereka baru mendatangi peringatan setahun perginya Namjoon.. Lalu kenapa namja asing itu datang dan mengaku Namjoon?? Aneh.. Itulah pikiran beberapa orang disana..
"Jangan sembarang mengaku hanya untuk bisa masuk ke sini! Pergilah!" Manager kehilangan kesabarannya
Dengan cepat Namjoon membuka semua penyamarannya.. Dia melepas hoodienya lalu maskernya..
Tampak semua terkaget-kaget melihatnya.. Mimpikah?? Atau inilah keajaiban?? Entahlah mereka tak dapat berpikir lagi.. Semua terlalu mendadak.."Look my eyes! Apa aku bukan Namjoon atau RM yang dulu?? Apa aku hantu?? Atau aku hanya ilusi kalian.. Look at me! Aku masih hidup hingga kini.." Ucapnya sedikit tegas seraya menepuk dadanya sendiri hingga berbunyi
"Tapi.. Kau.. Jenazah itu.. Bagaimana bisa??" Tanya manager itu terbata-bata saking kagetnya
"Akan ku ceritakan tapi tidak sekarang.. Aku butuh bertemu dengan member, bolehkah aku menemuinya??" Tanyanya pelan
"Mereka sedang tampil.. Ini lagu kedua mereka.. Kau mau langsung naik atau menunggu Joon??" Ucapnya agak canggung"Hmm.. Kalau aku naik apa reaksi mereka yah??" Gumam Namjoon dengan senyum jahilnya-lagi-
Entah mengapa sejak 'Drama' konyolnya itu dia jadi suka menjahili orang-orang di sekelilingnya sekarang..
"Aku rasa mereka semuanya yang ada disana akan terkena serangan jantung mendadak karna melihat mayat hidup yanh bangkit dari kuburnya.." Cibir sang manager
Dia merasa sedikit kesal Namjoon mempermainkannya.. Namun itu sirna setelah dia benar-benar yakin Namjoon dihadapannya benar-benar Namjoon yang dulu.. Malah lebih sehat dan berisi.. Dalam hati dia mengucap syukurnya..
"Ck.. Aku tak pernah mati hyung.. Jangan bilang aku mayat hidup.. Tak cocok, kulitku tak sepucat Suga hyung lagi pula.." Ucapnya mencebik
"Arra.. Arra.. Aku percaya kau memanglah Namjoon a.k.a Rm.." Manager itu tersenyumMembuat Namjoon juga tersenyum menampilkan dimplenya..
Artis lain memberikan ucapan selamat datang pada Namjoon, menepuk bahu namja tampan itu pelan.. Serta sedikit berbincang..
"Hei! Kau belum jawab Joon.. Kau mau naik atau tidak??" Tanyanya lagi
Namjoon tersenyum lagi lalu meminta para stylist dan pemake up membantunya bersiap.. Entah dia akan naik atau akan menunggu di sini bersama staff lainnya.. Dia hanya minta di rias dan di make over dengan alasan agar tak malu saat bertemu member lainnya nanti..
Tbc
Keep votmen juseyo.. Mian kalo pendek aku buru2 ngetiknya.. Hehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)
FanfictionKisah tentang sang leader BTS, Kim Namjoon aka RM.. kisah yang penuh perjuangan, kala dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit antara hidup atau karirnya.. Kim Namjoon aka RM di diagnosa hidupnya tak lama lagi karna penyakit ganasnya.. dia berusaha...