Setelah kejadian itu, mereka tetap tampil dan berusaha senormal mungkin di hadapan ARMY.. Namjoon tidak membalut tangannya yang melepuh karna sudah tak sempat, dia harus menahan perih saat keringat dan angin menerpa lukanya, dia tetap berusaha fokus untuk tarian dan nyanyiannya..
Denyutan di kepalanya mulai terasa lagi, dia takut kambuh di stage, Namjoon berusaha menetralkan rasa denyutan yang begitu menyakitkan itu.. Matanya sesekali terpejam saat dia di posisi belakang, menggigit kecil bibir dalamnya agar mulutnya tak berdesis sakit..
"Damn! Jangan sekarang jebal! Shh appo.." Umpatnya dalam hati
Mereka telah selesai tampil, mereka akan memberikan sedikit ungkapan sayang mereka pada ARMY lewat kata-kata..
Senyum terpatri manis di bibir para member menatap para ARMY disana..Namjoon mendongakkan kepalanya seolah menatap ARMY di bagian atas, tapi sebenarnya dia sudah hampir sampai di titik sakitnya.. Wajahnya pucat, keringat dingin bersatu dengan keringat setelah tampil, bahkan tangannya agak gemetar, nafasnya sedikit tersengal..
Tiba-tiba dia melihat lampu panggung yang seperti akan jatuh, rasa khawatir menyergap perasaannya saat ini, dia terus mengawasi para member dan lampu yang akan jatuh itu..
"ARMY saranghae.. We purple you.." Ucap Jin dengan flying kissnya yang khas
"Kami cinta kalian.. Tetap bahagia.." Tambah Jungkook dengan senyum kelincinyaPara ARMY berteriak histeris saat para member memberikan kata-kata manis di sertai finger heart, aegyo dan senyuman khas dari mereka.. Bahkan Hoseok membuat ARMY tertawa dengan aegyo lucunya itu..
Jin mulai dengan 'Joke Dadnya' lagi, Jimin terpingkal dibuatnya, sementara Namjoon dia tetap mengawasi membernya dalam diam meski sesekali ikut tertawa meski hanya formalitas saja..
•
•
•
•Mata Namjoon membulat sempurna ketika lampu itu terjun bebas dari ketinggian dan mengarah pada Jimin.. Dia berada di ujung kanan stage dengan reflek langsung berlari, membuat member dan ARMY kebingungan..
"Menyingkir dari sana!" Peringatnya begitu sampai dekat Jimin
Jimin menatap heran dan kaget padanya hanya terdiam mengacuhkan peringatan dari Namjoon..
Tiba-tiba...
BRUKK
"ARGHH.." Pekikan kesakitan menggema dari salah satu member BTS
Lampu panggung yang berat itu jatuh menimpah salah satu member BTS.. ARMY terdiam karna shock, member lain segera menghampiri member mereka yang tertimpa lampu itu..
Para staf buru-buru mengangkat lampu itu bersama-sama dan memanggil para medis.. Lalu menyuruh para ARMY bubar dan konser di hentikan sementara..
Para awak media dilarang meliput kejadian ini dan di larang menyorot wajah member yang terluka cukup parah itu.."Bertahanlah! Ayo cepat angkat lampunya!" Titah Jin dengan cemas
"1..2..3 angkat!!"
Para member dan staf mengkat lampu itu dari kaki seorang member.. Dia meringis, ahh bukan meringis tapi merintih kesakitan luar biasa di kaki kanannya.. Matanya terpejam menahan sakit yang hingga keujung kepalanya itu..
Dia tergeletak tak berdaya di atas stage dengan kaki yang berdarah, beruntung dia masih bisa sadar meski sudah menipis.."Jangan pergi.. Bertahanlah oke.." Ucap Taehyung gemetar menahan tangisnya
Lalu dia melihat ke arah member satunya yang hampir tertimpa lampu juga tadi..
"Kau tak apa??" Tanyanya
Member itu mengangguk lemah karna shock, dia terduduk dan menatap member yang tengah terbaring di pangkuan Jin itu.. Tubuhnya gemetar hebat, air matanya jatuh begitu saja melihat kondisi mengerikan dari salah membernya itu..
Jungkook memberi minum untuk member itu dan berusaha menenangkannya..
Sementara namja satunya di bawa ke RS untuk di rawat.."Mianhae..." Cicit sang member itu dalam hatinya
Wajahnya merah menahan emosi yang campur aduk dalam pikirannya.. Dia menyandarkan kepalanya yang mendadak berat ke bahu Jungkook.. Jungkook hanya bisa mengelus punggungnya pelan..
•
•
•
•Saat ini mereka ada di sebuah RS, di ruangan private.. Ada manager disana, semua member menunduk cemas..
Wajah mereka terlihat tegang dan lelah.. Bercampur dengan shock juga.."Kalian berhutang penjelasan padaku.." Ucap sang manager pelan
Mereka hanya mengangguk saja.. Toh, mereka juga statusnya sebagai saksi dari kecelakaan di stage itu..
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan dokter muda bername tag Choi Siwon.. Mereka reflek berdiri dan bertanya pada pria usia 30-an itu..
"Keadaannya bagaimana dok??" Dia tak apa??" Tanya manager
"Keadaannya kritis.. Dia kehilangan banyak darah tadi, beruntung persediaan darah A masih ada disini, kakinya terluka parah, tulangnya patah dan butuh waktu lama untuk sembuh.." JelasnyaSemua member dan manager terdiam mendengarnya.. Rasa bersalah tiba-tiba hadir dalam hati mereka semua..
"Jika dia tak bisa lewati masa kritisnya, maka kunyatakan dia koma.." Lanjut dokter muda itu
"Andwe.." Ucap Jin pelan air matanya sudah membasahi pipinya
Taehyung merosot ke dinding, mencoba menahan air matanya yang akan jatuh.. Tangannya mengepal kuat menahan emosi yang beradu dalam hatinya.. Menatap tajam pada salah satu member disana..
Tbc
Haee.. Moga masih minat yah...🤗🤗🤗
Mianhae makin ngawur dan bnyk typonya..
Keep votmen yah..
Vot: 50 komen: 20 aku usahain up fast:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)
FanficKisah tentang sang leader BTS, Kim Namjoon aka RM.. kisah yang penuh perjuangan, kala dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit antara hidup atau karirnya.. Kim Namjoon aka RM di diagnosa hidupnya tak lama lagi karna penyakit ganasnya.. dia berusaha...