Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)

Chapter 8 (Sadness)

Taehyung mendengus dan melipat tangannya didada.. Menatap jengah dan kesal pada Namjoon dan Seokjin..

"Aku tak tahu apa yang membuatmu berubah Jin hyung, tapi aku serius dengan ucapanku yang tadi.. Aku merasa telah salah membela orang selama ini.." Ucapnya sakartis
"Tae-ah, pasti ada penjelasan dan alasan kenapa Namjoon hyung lakukan ini.." Bela Jin
"Alasan apa?? Setiap aku tanya dia menjawab seolah tak ada apa-apa.. Aku bingung dia ini sakit atau hanya pura-pura??" Tanyanya dengan nada sinis
"Tae.."

"Mianhae.. Jeongmal mianhae.. Aku tak bermaksud begitu.. Otakku tak merima respone salah, aku benar-benar tak sadar Tae.. Aku.. Aku ingat sedikit soal yang tadi, tapi aku tak tahu kenapa aku bisa lupa.." Namjoon memotong ucapan Jin

"Apapun itu, aku tak mau dengar dan percaya lagi.. Kau bahkan tak menaruh kepercayaanmu padaku hyung, jadi untuk apa aku percaya dengan 'Dramamu'??" Ucapnya lalu pergi dari sana

"Hyung.. Ceritalah padaku.. Aku tau kau sedang tak baik.." Lirih Jin mengelus bahu leader tampan itu pelan
"Aku belum siap.." Ucapnya singkat lalu beranjak ke kamarnya

Jin menatap nanar punggung leader rapuh itu, dalam hati hanya bisa berdoa..
•
•
•
•

"Aku salah?? Tapi dimana letaknya?? Tuhan.. Kenapa kau berikan aku beban yang begitu berat?? Kenapa penyakit ini enggan pergi dariku?? Hiks.. Hiks.. Aku pengacau, benar kata mereka aku beban bagi mereka.." Monolog Namjoon sambil terisak kecil

Tangannya membuka laci nakasnya, membaca lagi kertas putih berlogo RS MEDICAL OF SEOUL..

"Tumor otak stadium 4"

Itulah yang tertera disana, liquid bening itu makin deras mengingat sisa hidupnya yang makin tipis.. Tangannya meremas sisi kertas putihnya pelan..

"Jika pada akhirnya aku tak mampu bertahan, aku harap kertas ini takkan pernah di temukan oleh siapapun.. Cukup aku yang sedih jangan mereka..
Tuhan, biarkan aku hidup sebentar lagi, hanua untuk melihat mereka bahagia meski aku yang harus tersingkir nantinya.." Lirihnya begitu pilu

Dia tak menyadari ada Jin yang mendengarnya dari pintu yang tak rapat.. Bukan bermaksud tak sopan, niatnya hanya ingin menghibur sang hyung, namun fakta menyakitkan yang dia dengar..

Dia membekap mulutnya agar isakkannya tak terdengar Namjoon, tubuhnya mendadak lemas, meski dia tak tahu penyakit apa yang di maksud Namjoon, namun dia paham Namjoon sedang sangat buruk..

"Hiks.. Hiks.. Joonie hyung.." Lirihnya pelan sambil mengigit bibirnya menahan isakkan..

Tbc

Mianhae baru up pendek.. Ideku lagi stuck..😅😅😅

Apa msh pada minat??

Keep votmen guys..😚😚😚