Setelah berpelukkan beberapa saat, Taehyung melepas pelukannya.. Dia menatap sang leader itu sekali lagi.. Rasa kagum terpancar dari matanya, dia berjanji dalam hatinya dia akan selalu membantu Namjoon apapun keadaannya nanti..
Tapi bisakah dia terus begitu?? Atau hanya janji sesaat?? Entahlah.. Yang jelas dia saat ini dia ingin jadi tameng bagi namja rapuh itu..
"Tae.. Gwenchana??"
Teguran Namjoon menyadarkan lamunan Taehyung.. Taehyung mengulas senyum tipis pada Namjoon..
"Gwenchana hyung.. Mandilah dulu hyung.. Aku akan ambilkan sarapan untukmu.." Ucapnya beranjak dari kasur lalu keluar kamar
"Taehyung mianhae.. Aku belum bisa bilang rahasia terbesar dalam hidupku.. Aku takkan pernah siap melihat air mata kesedihan karnaku berjatuhan.. Aku takkan tenang jika begitu, ini lebih baik.. Makin kalian membenciku makin mudah aku untuk pergi.." Lirih Namjoon lalu masuk kamar mandi
•
•
•
•Semua member minus Namjoon sedang berkumpul untuk sarapan bersama.. Taehyung datang tapi dia tak duduk melainkan mengambil makanan untuk Namjoon..
"Tae-ahh, mau makan dimana??" Tegur Jin
"Ahh aniyo, bukan aku yang makan Jin hyung.. Ini untuk Namjoon hyung.. Dia sedang tak baik hyung.." Jelas TaehyungJimin mencibir dan berdecak sinis..
"Well.. Aku heran siapa maknaenya siapa yang di layani.. King of drama in action.." Ucapnya sinis sambil memutar bola matanya
Jungkook mengangguk setuju sambil mulutnya sibuk mengunyah..
"Jimin hyung jangan begitu.. Namjoon hyung sakit sungguhan badannya panas tinggi semalam.." Sergah Taehyung tak suka sambil masih sibuk mengambil lauk untuk Namjoon"Aishh pagi-pagi ribut saja.. Kenapa tak kau biarkan dia urus dirinya sendiri Tae?? Merepotkan saja.." Kesal Suga
"Aku yang urus Namjoon hyung, kenapa kalian yang repot?? Kalau tak suka ya sudah jangan lihat.." Habis sudah kesabaran TaehyungDia menatap tak suka pada para hyung dan juga sang maknae.. Dia tak suka dua hyungnya merendahkan leader mereka itu dan dia tak suka yang lain hanya menonton perdebatan itu tanpa ada niat ingin membelanya dan juga Namjoon..
"Kurang ajar mulutmu!" Tunjuk Suga sambil menggebrak meja
"Sudah-sudah.. Jangan ribut.." Lerai NamjoonSuga mendengus tak suka dan langsung pergi.. Diikuti yang lainnya sambil melihat kesal pada Namjoon.. Namjoon hanya bisa tertunduk..
Lagi-lagi dia di tinggalkan saat sarapan, bahkan bokongnya belum sempat menyentuh kursi, mereka sudah pergi begitu saja sambil menatap sinis dan mungkin benci..
"Joonie hyung.. Maafkan mereka hyung.. Mereka akan menyesal nanti.." Hibur Taehyung mengelus bahu leader tampan itu
Namjoon tersenyum sendu dan menggeleng..
"Gwenchana Tae.. Aku paham mereka pantas begitu padaku Tae.. Aku tak ingin makan Tae, nafsuku tak ada lagi sekarang.." Ucapnya sambil berlalu ke studionya
Taehyung menatap punggung sang leader, dia menghela nafasnya kasar.. Hatinya ikut sakit melihat penolakkan anggota lainnya..
"Tuhan jika pada akhirnya aku harus pergi dengan melihat kebencian di mata mereka aku rela Tuhan.. Aku tak menuntut banyak pada-Mu Tuhan, satu pintaku tolong jaga member lainnya setelah aku menyerah dengan semuanya.. Aku tahu, hidupku makin menipis tiap helaan nafasku menjadi pendek, tapi izinkanlah aku untuk berjuang meskipun akhirnya aku harus kalah.."
Tulis Namjoon di sebuah file di komputernya.. Air matanya jatuh lagi, dia sakit tapi ini jalan yang dia tempuh agar yang lain bahagia...
Tbc
Hallo.. Masih minat mha book ini??
Maaf yah lama upnya. Aku mager sieh😂😂😂
Votmen juseyo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)
Fiksi PenggemarKisah tentang sang leader BTS, Kim Namjoon aka RM.. kisah yang penuh perjuangan, kala dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit antara hidup atau karirnya.. Kim Namjoon aka RM di diagnosa hidupnya tak lama lagi karna penyakit ganasnya.. dia berusaha...