Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)

The True Untold 2 (end)

Jimin namja sipit yang berjuluk 'Angel Bangtan' itu, kini sedang bersiap kembali ke dorm.. Tekadnya sudah bulat, dia mau minta maaf dan mau bertahan bersama mereka..
Dia akan terima resiko apapun saat dia kembali nanti.. Asalkan rasa sesaknya dapat berkurang dia sudah bahagia..

"Joonie hyung, jika kau disini kau pasti menyuruhku kembali juga kan?? Aku akan kembali ke grup, aku akan terima hukuman dari member.. Aku bahkan siap jika harus di penjara kali ini, agar penyesalan ini tak membuatku mati perlahan nantinya.." Gumamnya menatap sepatu dance Namjoon

Dia keluar dengan menggendong tas hitam di punggungnya, berjalan santai dan masih menyapa beberapa staff yang ada meski kadang tidak di anggap..

•
•
•
•

"Joonie, kapan kau mau kembali??" Tanya dokter Choi sambil melepas gips kaki Namjoon
"Emm.. Niatnya ingin genap 1 tahun atau paling tidak sampai aku bisa jalan dengan baik.." Gumamnya
"Setahun?? Kau benar-benar berniat menyiksa mereka yah Joon??" Kaget dokter Choi

Namjoon meringis kecil dan tersenyum kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal..

"Hehe.. Bukan begitu hyung.. Hanya saja aku takut kondisiku belum memungkinkan dan malah jadi beban lagi buat mereka.. Aku hanya ingin memastikan kondisiku sudah 100% pulih.." Ucapnya dengan senyum konyolnya

Dokter muda itu mengerjap lalu memegang dahi Namjoon..

"Tak demam.. Apa kau baik-baik saja Joon?? Atau kau kerasukkan mahkluk astral??" Tanyanya heran

Namjoon mengubah wajahnya jadi datar..

"Aku sehat hyung.. Sangat sehat, apalagi kanker sial itu telah sirna, bukan?? Kau kenapa sih?? Sembarangan hyung, aku sadar 100%, aniyo, 1000% malah.." Jawabnya gemas

Dokter Choi tertawa kecil sambil menepuk bahu Namjoon pelan..

"Mianhae.. Mianhae.. Habisnya kau lucu begitu.. Aku tak pernah melihatmu mirip Taehyung begitu.. Tapi aku senang kau sudah kembali ceria.." Ucapnya tersenyum tulus

Namjoon tersenyum kecil menampilkan dimplenya yang manis..

"Aku bisa begini berkat bantuanmu hyung.. Jika saatnya tiba aku akan muncul di hadapan mereka.. Jujur, aku sangat merindukan mereka semua.. Tanpa kecuali.." Ucapnya pelan
"Bersabarlah.. Semua akan baik-baik saja.. Aku permisi dulu yah, ada pasien.." Pamitnya

Namjoon mengangguk pelan sebagai jawabannya..

"Tuhan, jangan biarkan hal buruk terjadi pada mereka selama aku tak ada.." Doanya dalam hati

•
•
•
•

Taehyung duduk sendirian di kamar Namjoon, dia membuka komputer Namjoon.. Dia melihat jadwal-jadwal, list musik dan juga sebuah file.. Dia merasa tertarik untuk mengklik file bertuliskan 'Dream' itu..

"Dream itu artinya mimpi.. Tapi aku tak tahu mimpi itu akan jadi seperti apa.. Dream itu artinya harapan, tapi aku tak punya harapan..

Appa, eomma, kalian terlalu cepat pergi meninggalkanku yang rapuh ini.. Aku masih butuh kalian.. Tubuhku semakin lemah, setiap helaan nafasku terasa pendek.. Setiap kata yang ku ucap serasa tercekat di tenggorokkanku.. Entah sampai kapan aku aku harus bertahan dengan topeng ini..