Namjoon terduduk di belakang panggung bersama Taehyung.. Dia sudah lebih tenang meski masih berusaha menetralkan air matanya.. Tisu tebal dari staff sudah basah karna air matanya, dia menarik nafas dalam-dalam agar tangisnya bisa berhenti..
"Hyung sudah yah, jangan menangis terus.. Aku paham maksudmu hyung.. Tetaplah tegar untuk kami, kami masih butuh kau hyung.." Bisik Taehyung memeluk Namjoon
"Aku berusaha Tae.. Tapi rasa sesak ini tak mau pergi dariku, ottokhae?? Aku takut Tae, sangat takut.." Lirih Namjoon memeluk erat Taehyung
"Joonie hyung, apa yang kau sembunyikan dariku?? Waeyo, kau sembunyikan masalahmu?? Aku tahu kau menanggung beban berat hyung, tak bisakah aku ikut menanggungnya juga?? Tak bisakah aku jadi tiang penopangmu??" Taehyung bermonolog dalam hatinya
Tangannya masih mengelus punggung leader berlesung pipi itu agar tenang.. Sedang yang lain hanya memilih melihat dari pintu saja..
"Kali ini aku melihatnya.. Melihat kepedihan, kesedihan dan luka yang dalam, dalam setiap ucapan Namjoon hyung, mungkinkah aku terlalu jahat padanya??" Jin bermonolog dalam hati
"Mata itu menyorotkan betapa sakitnya dia, salahkah aku menyudutkannya selama ini?? Joonie hyung kenapa ini semua serasa rumit??" Monolog Jimin dalam hati
"Tangis itu bukan tangis perpisahan, tapi seolah tangisan kepedihan yang terpendam.. Salahkah tindakkanku pada Namjoon hyung??" Jungkook bermonolog dalam hatinya
"Waeyo?? Waeyo hatiku berdenyut nyeri mendengar tangisannya?? Mungkinkah aku salah selama ini??" Suga bermonolog dalam hatinya
"Joonie hyung, rahasia apa yang kau sembunyikan?? Apa kami begitu kejam padamu?? Inikah titik lelahmu Joonie hyung??" Hoseok bermonolog dalam hatinya
Mungkin itulah yang mereka gumamkan dalam fikiran mereka masing-masing.. Namjoon sudah lebih baik sekarang, secara reflek dia menatap para member yang ada di ujung pintu..
Dengan cepat dia menghapus air matanya dan menarik nafasnya dalam-dalam agar bisa bicara dengan normal..
"Mianhae.. Aku mengacau lagi, jika kalian marah padaku aku akan terima, tapi jebal jangan pada Taetae.." Ucapnya sambil tersenyum paksa
Taehyung mendelik tak suka dengan perkataan Namjoon yang secara tak langsung seolah menyuruhnya tak membelanya lagi.. Tapi dia tetap diam mengamati perilaku para member lain dengan waspada..
Hening..
Hanya hening beberapa saat Namjoon berkata, semua sibuk dengan pikiran mereka..
"Arrasseo.. Kalian mau pulang, pulang lebih dulu aku ada urusan dengan PD-nim.." Ucap Namjoon memecah keheningan
"Hyung, aku temani yah.." Ucap Taehyung
"Aniyo.. Kau pulanglah dengan yang lain!" Titah NamjoonDia langsung pamit keluar tanpa melihat ekspresi membernya.. Karna yang dia tahu tatapan mereka hanyalah kebencian..
"Tae.. Joonie hyung itu kenapa??" Tanya Jimin ragu-ragu
"Mollayo.. Untuk apa kau tanya Jim hyung??" Ucap Taehyung heran
"Aku.. Aniyo, kami berfikir kerasa sejak tadi, kami mencoba memahami air mata dan isakkan Joonie hyung tadi dan kami menangkap ada hal ganjal disana.. Kami ingin tahu saja tentangnya.." Ucap JinAlis Taehyung bertaut, menatap heran pada member lainnya..
"Wae kalian mendadak berubah?? Apa kalian baru merasa kalian sudah kelewat batas??" Tanyanya serius
Jujur ini pertama kalinya seorang Taehyung berbicara nada yang begitu serius.. Hilang sudah julukkan alien 4Dnya itu..
"Entah mengapa aku merasa tangisan Joonie hyung sangat memilukan, seperti ada satu hal yang kami tak tahu Tae.." Ucap Hoseok sambil menjilat bibirnya yang kering
"Kami hanya ingin tahu apa yang salah dengannya?? Dan mungkin kau tahu Tae-hyung, kami sadar kami salah hyung, kami selalu menyudutkan Namjoon hyung dengan kesalahannya, tanpa mau mendengarkannya lebih dulu.."Jungkook menghela nafasnya sejenak, matanya mendadak panas dan ingin menangis..
"Tapi, kami dengar semua lirihnya tadi, kami tak tuli untuk mendengar nada ketakutan, kesedihan dan luka yang dalam disana.. Air mata itu, bukan air mata perpisahan namun seperti isyarat bahwa dia memang sudah lelah.."
Jungkook menunduk dalam, air matanya jatuh ke lantai.. Taehyung hanya diam, dia juga tak tahu harus bilang apa, karna Namjoon menutup rapat semua masalahnya darinya..
"Mianhae.. Aku tak tahu apapun tentang masalah Namjoon hyung.. Dia menutup rapat masalahnya dariku.. Dia mengelak bahwa dia ada masalah, tapi aku tahu dia punya beban yang amat berat.."
Ucap Taehyung menatap semuanya.. Semua menghela nafas kecewa karna masih tak tahu masalah Namjoon..
"Ini bukan waktu yang tepat untuk kalian tahu.. Atau mungkin kalian takkan pernah tahu tentang penyakitku dan segala penderitaanku, karna aku ingin kalian bahagia meski aku harus bertahan sendirian dan yang paling buruknya aku kalah oleh penyakit ini.. Mianhae saranghae memberdeul.."
Lirih Namjoon yang dari tadi menguping mereka dibelakang pintu..
Tbc
Holla moga msh minat yah..
Votmen juseyo..
Mianhae for typo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)
Fiksi PenggemarKisah tentang sang leader BTS, Kim Namjoon aka RM.. kisah yang penuh perjuangan, kala dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit antara hidup atau karirnya.. Kim Namjoon aka RM di diagnosa hidupnya tak lama lagi karna penyakit ganasnya.. dia berusaha...