Sesuai janji Jimin (kalau lupa baca di chap special part Jimin) Jimin benar-benar membuat keadaan Namjoon sulit.. Hoseok yang sudah dapat mimpi tentang Namjoon mendadak lupa dengan mimpi aneh yang seperti kode untuknya itu..
Saat ini mereka tengah istirahat setelah mengisi acara musik.. Senyum miring nan tipis tersemat di bibir tebal Jimin..
Dia berjalan dan menghampiri Namjoon yang tengah sibuk melihat jadwal mereka selanjutnya.. Di tangan Jimin terdapat kopi yang masih panas, dia berjalan pelan tanpa di sadari para member yang sibuk di make up ulang dan mengelap keringat mereka..
"Ku pastikan kau akan menerima hal buruk jika masih bertahan disini.. Aku tak sudi punya hyung sepertimu.. Kau buat aku malu.." Desisnya sinis dalam hati
Begitu sudah dekat dia pura-pura lewat lalu kopi panas itu di siramkan ke arah Namjoon yang masih fokus membaca jadwalnya..
"Akhh.. Panas.." Pekik Namjoon kertas jadwalnya terjatuh dan basah terkena kopi
Jimin tersenyum licik di balik wajah tak berdosanya itu..
Semua member reflek mendatangi Namjoon.. Raut wajah Jin dan Taehyung cemas.."Joonie hyung, gwenchana??" Tanya Jin cemas
"Shh.. Appo.. Huftt.." Rintih Namjoon meniupi tangannya yang melepuh karna kopi panas itu
"Ya Tuhan, hyung tanganmu melepuh.. Kenapa bisa begitu??" Tanya Taehyung menyentuh tangam Namjoon"Bisa saja.. Dia kan ceroboh.. Lihat lertas jadwalnya basah dan kotor.. Tulisannya tak terbaca, bagaimana kita tahu jadwal kita selanjutnya??" Sahut Jimin sakartis setelah dengan sengaja menaruh gelas kosong di dekat kertas jadwal
"Heol! Dasar perusak! Apa-apaan kau ini?? Kerja ya kerja jangan sambil minum begitu.. Pabbo!" Marah Suga dengan pedasnya"A..aku tidak minum apapun Suga.. Aku hanya pegang kertas.." Namjoon membela dirinya sambil meringis perih
"Cihh... Aku tak buta.. Lihat bekas gelas kopimu saja ada di dekat kertas jadwal yang kau pegang! Masih mau mengelak??" Emosi Hoseok
"Sumpah demi apapun itu bukan milikku! Aku tidak minum apapun! Bahkan menyentuh gelas pun aku belum sempat.. Dan tenggorokkanku masih kering saat ini! Sumpah aku tidak bohong!" Ucap Namjoon terbawa emosinya"Salah ya salah.. Jangan putar balikkan kata! Jujur sajalah bahwa kau sudah tak mampu jadi leader kami! Mundur saja sana!" Ucap Suga tak berperasaan
"Suga hyung! Cukup! Jangan begitu.. Belum tentu Joonie hyung yang salah.. Kau tak punya bukti kalau dia minum dan menumpahkan kopinya ke kertas jadwal.." Bela Taehyung dengan emosi juga
"Matamu buta?? Lihat buktinya di dekat kertas jadwal! Sudah pasti dia yang minum.. Siapa lagi kalau bukan dia??" Jimin memanasi suasana yang sudah kacauBaru Jin akan membalas ucapan Jimin, manager mereka datang..
"Ada apa ini?? Kenapa kalian bertengkar??" Tanyanya heran
"Ini Namjoon hyung buat ulah lagi manager hyung.. Dia menumpahkan kopinya di kertas jadwal.." Adu Hoseok kesal
"Mwo?? Kenapa bisa begitu??" Sang manager mengusap wajahnya sedikit kasar
"Bu..bukan aku manager hyung.. Aku saja tersiram dan kenapa aku harus menyiram jadwal kami sendiri?? Bukankah itu tindakkan bodoh??" Namjoon membela dirinya
"Benar juga yah, tapi kenapa gelas kopinya disana?? Seolah kau yang memang meminumnya??" Tanya manager penuh selidikNamjoon menggeleng karna dia juga tidak begitu menyadari siapa pelakunya.. Karna dia tidak merasa di senggol atau di dorong.. Yang jelas langsung terasa panas dan perih saat kopi panas itu membanjiri tanganya tadi..
"Mana ada tersangka yang mau mengakui kejahatannya hyung.. Pembohong!" Cibir Jimin lagi
Kening manager bertaut, dia heran akan tingkah Jimin pada Namjoon.. Hati kecilnya percaya pada ucapan Namjoon, namun pikirannya percaya pada Jimin.. Dia menghela nafas pelan..
"Namjoon lain kali jangan ceroboh! Atau kau tahu konsekuensinya.. Perbaiki sikapmu.." Tegur sang manager yang memilih percaya pada Jimin
Jimin tersenyum remeh memandang Namjoon, diotaknya tersusun rencana gila lainnya..
Namjoon hanya bisa mengangguk mengiyakan, meski dia tak salah tapi dia terpaksa mengakui itu adalah salahnya.. Dia menunduk, senyuman miris tersemat di bibir pucatnya..
"Biar disakiti sebagaimanapun, biar di lukai sedalam apapun aku takkan keluar dari Bangtan.. Aku takkan menyerah untuk kalian bahagia.. Di sisa akhir hidupku ini aku akan pastikan kalian bahagia meski aku harus tersingkir nantinya.." Gumamnya dalam hati dia meremas kuat ujung bajunya menahan sesaknya
Tbc
Maaf pendek dlu yah.. Aku msh ada krjaan.. Nnti aku panjangin lagi..
Gomawo for 8K+ viewsnya..🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajima Hyung(Namjoon Version) (Completed)
FanficKisah tentang sang leader BTS, Kim Namjoon aka RM.. kisah yang penuh perjuangan, kala dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit antara hidup atau karirnya.. Kim Namjoon aka RM di diagnosa hidupnya tak lama lagi karna penyakit ganasnya.. dia berusaha...