awal

4.3K 257 2
                                    

Seorang wanita lari tergesa-gesa karena dia sudah sangat terlambat masuk ke kelasnya pagi ini akibat semalam dia harus meladeni temannya untuk bermain game sehingga dia harus begadang dan akhirnya terlambat bangun.

“aish sial, ini gara-gara sih pokpak jadinya bisa terlambat seperti ini hah hah” kesal wanita itu yang masih berlari dengan sekuat tenaga.

Dan…

Bruuukkk….

“aduh pantat gueT.T” ringis wanita itu mencoba untuk berdiri dan mengusap pantatnya yang kesakitan.

“m-m-maafkan aku” ucap wanita lain yang tidak sengaja menabraknya.

“ah tidak apa-apa, gue juga salah karena berlarian tadi. sorry” jawab wanita yang pantatnya sedang kesakitan itu.

“joy!” panggil wanita dari arah lain.

“eh rose? Muka lu kenapa di tekuk gitu?” sapa wanita itu setelah menghampiri mereka (?).

“sakit pantat gue tadi ga sengaja nabrak dia” ucap wanita yang namanya rose itu.

“lu nabrak pake pantat?” Tanyanya wanita itu lagi dan dapat pukulan di kepalanya.

“yakali gue nabrak pake pantat pea!” wanita itu hanya bisa meringis dan mempoutkan bibirnya.

“jahat banget sih, kan bisa dijelasin baik-baik” 😑

“oh iya ini sahabat gue yang baru pindah dari jeju, si joy. Dan joy ini juga sahabat gue si mawar berduri” lanjut wanita itu sambil memperkenalkan 2 orang di depannya.

“mau gua getok kepala lu kedua kalinya hah?!” kesal si rose karena di panggil mawar berduri oleh sahabatnya.

“rose” lanjutnya.

“Park Joy imnida” balas joy😊

“oh marga kita sama” jawab rose.

“oh iya marga kalian samaan” sanggah sahabatnya cepat.

Dan joy hanya menampilkan mimik muka yang kaget setelah itu tersenyum😊

“eh wen, ke kantin yuk. Gue udah telat masuk di kelasnya miss tiffany” ajak rose kepada sahabatnya yang bernama wendy.

“makanya jan begadang, ayok joy kita ke kantin” ajak wendy dan mereka pun ke kantin bersama-sama.

***

Sementara itu di tempat lain.

“ini berkas-berkas yang anda minta presdir” wanita itu menyodorkan tumpukan berkas-berkas kepada seseorang yang dia panggil presdir.

“ah seolhyun-ah, apa sebanyak ini yang harus saya tanda tangani?” ucap si presdir sambil memijit pelipisnya saat melihat tumpukan berkas yang ada di depannya.

“ne presdir, saya akan membantu presdir untuk memeriksanya sebelum presdir menandatanganinya” ucap seolhyun dan dapat gelengan dari si presdir.

“gwaenchana, kau bisa kembali ke meja mu biar saya yang memeriksa sendiri. Kau sudah bekerja sangat keras saat ayah saya tidak bisa memimpin perusahaan kemarin karena kesehatannya. Terimakasih seolhyun-ah” 😊

“tapi…” sanggah seolhyun.

“tidak ada tapi-tapian, ini perintah” 😊
Lagi dan lagi si presdir memberikan senyuman gummy smilenya untuk menolak secara halus kepada sekretarisnya.

“baiklah kalau begitu presdir, saya permisi” pamit seolhyun dan dapat anggukan dari si presdir.

Wanita itu kembali berkutat pada berkas-berkas.

First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang