Hari ini jennie sangat sangat sibuk. Saking sibuknya dia sampe lupa untuk mengabari si rose yang sedari tadi nungguin kabarnya. Pasalnya si rose daritadi hubungin jennie tapi ga pernah di angkat.
Drrttt.. Drrttt.. Drrttt..
Drrttt.. Drrttt.. Drrttt..
Jennie sama sekali tidak mendengar hp nya yang sedari tadi bergetar, karena dia sangat sibuk dengan pekerjaannya hari ini.
Sementara itu rose sudah sangat khawatir, karena sedari tadi jennie tidak mengangkat telponnya ataupun membalas chat nya.
"Anak ini kemana sih?!" Kesal rose.
"Lu kenapa?" Tanya lisa.
"Jennie ga ada kabar sama sekali" rose akhirnya pasrah menghubungi jennie.
"Mungkin dia lagi sibuk kali" lisa mencoba untuk menenangkan rose.
"Tapi kan bisa ngasih kabar, balas chat gue aja gakppa dah" rose semakin menekuk mukanya karena kesal + khawatir.
"Kalo gitu lu kesana gih"
"Kemana?" 😔
"Ke akhirat!" 😑
"Dih jahat banget nyumpahin gue" 😒
"Yah lu pake nanya, yah kesana di tempat kerja nya jennie pea!!"
"Oh itu, yaudah sih gausah nge gas. Gue pergi dulu. Bye!" Rose pun meninggalkan lisa dengan kekesalannya😂
"Kampret!" 😑
Rose pun pergi menuju ke perusahaan milik jennie. Karena kebetulan hari ini dosennya ga masuk jadi dia bisa pergi menemui jennie yang sudah membuatnya khawatir + kesal.
***
Seorang pria berjalan dengan langkah yang tegas menaiki lift dan menekan tombol untuk naik ke lantai 9.
Setelah menunggu beberapa saat, pria itu pun sampai di lantai 9. Lalu dia mulai berjalan menuju ruangan paling pojok.
Tok tok tok...
"Masuk"
"Jennie?" Panggil pria itu setelah masuk ke ruangan yang ternyata milik jennie.
"Oppa?" Jennie yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh.
"Pantas saja susah di hubungin, sekarang sudah menjabat sebagai presdir eoh?" Pria itu berjalan ke arah jennie.
"Oppa kapan datang?" Jennie yang sedari tadi fokus dengan pekerjaannya sudah teralihkan dengan kedatangan pria itu.
"Kemarin. Tadi oppa ke mansion kamu tapi katanya kamu lagi disini yasudah oppa kesini" jelas pria itu.
"Hehehe yah begitulah. Oh oppa duduk lah dulu, oppa mau minum apa?" Suruh jennie yang juga ikut berjalan menuju sofa yang ada di dalam ruangannya.
"Hmm apa saja" 😊
"Baiklah tunggu sebentar" jennie pun berjalan ke dapur kecil miliknya yang berada di ruangannya. Dia sengaja mendesain ruangannya seperti itu agar dia leluasa membuat minuman yang ingin dia minum.
Setelah beberapa saat jennie kembali dengan secangkir kopi instant untuk pria itu.
"Ini, minumlah" 😊.
Pria itu pun mulai meminum secangkir kopi yang di buat jennie, entah karena dia terburu2 atau lupa meniup kopi yang masih panas itu dia tidak sengaja menumpahkan sedikit kopi karena bibirnya kaget akibat sensasi panas.
"Ah panas panas" dengan cepat pria itu menaruh cangkir di atas meja karena sekarang bibirnya dan perutnya panas.
"Omo!! Oppa, makanya hati2. Itu masih panas" jennie pun panik dan mengambil beberapa lembar tisu yang ada di atas meja lalu langsung mengelap baju pria itu yang terkena kopi panas.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight
FantasyCinta itu bisa berawal dari pandangan pertama. - chaennie - Ps: Bahasa campur baku ama non baku:) WARNING! INI GXG AREA YA. JADI KALO GA SUKA, GA USAH BACA!😉