Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya chelisa pun sampai di lokasi itu dan beberapa menit kemudian wendy juga sampai bersama salah satu temannya.
"Rose, lis" sapa wendy saat menghampiri mereka.
"Oh hai" chaelisa pun menyapa teman wendy.
"Ini sejeong, dia polisi makanya gue bisa tau dimana seulgi sekarang karena dia yang bantu gue" jelas wendy dan mereka pun saling berkenalan satu sama lain.
"Terus kita harus bagaimana sekarang? Gue yakin tuh banci pasti ngejaga dengan ketat" tanya lisa yang kini mereka sedang sibuk melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada yang melihat mereka.
"Sejeong?" Sapa wendy yang bermaksud agar temannya itu bisa memberi mereka saran.
"Ah begini saja, kita berpencar. Sepertinya gudang seperti ini selalu ada jalan belakang. Aku dan wendy nanti lewat depan nanti kalian berdua lewat belakang. Oh iya, gue juga sudah manggil bantuan, bentar lagi mereka nyampe" jelas sejeong dan ketiganya hanya mengangguk mengerti.
Setelah itu mereka pun berpencar.
"Inget, jangan lu matiin anak orang" lisa memperingati rose.
"Ga janji gue" rose pun berjalan duluan ke arah belakang gedung.
Sementara itu...
"Awasi mereka, jangan sampai ada orang yang datang kesini" ucap seseorang pria.
"Siap bos!" Koor beberapa pria berbadan besar.
"Kasihan ya, seharusnya lu gak ngelawan biar ga di pukulin sampe babak belur" ucap salah satu pria berbadan besar kepada seorang wanita yang sedang terikat badannya di sebuah kursi dengan wajahnya yang sudah babak belur.
"Mana cantik lagi, kalo bos ngizinin gue udah tidurin lu!" Ucap salah satu pria lagi dan di barengi ama tawa temannya yang lain.
Tiba-tiba...
BUGH!!!
"Jangan berisik bego!" Ucap seseorang dengan nada berbisik.
"Kalo gak kek gitu gimana mau ke buka, lis" ternyata si lisa dan rose.
"Aduh lu ini gak pernah jadi mata2 ya?!" Tanya lisa.
"Kagak, kalo main berantem2 pernah. Btw lu gak niat bantuin gue?" Ucap rose dan lisa yang ngelihat rose udah pasang kuda2 nya pun bingung.
"Hah?!" Lisa menatap rose dengan bingung dan saat dia memalingkan wajahnya ke depan dan tadaaaaaa.... Beberapa pria berbadan besar di hadapan mereka dan sedang membawa balok di tangan kekar mereka.
"Eh?" Kaget lisa dan mulai masang kuda2 nya.
"Itu karena lu ribut tadi bego! Kan mereka dateng, mana badan2 mereka ga nyantai lagi" bisik lisa.
"Bacot kalian!" Ucap salah satu pria itu.
"Habisi mereka!" Perintah pria itu lagi dan mereka pun maju ke araha chaelisa.
"HIYAAAAAAAAAAA!!!!" btw itu suara si lisa😑.
"BERISIK! SERANG AJA GA USAH BERTERIAK! PENGANG NI TELINGA GUE!" kesal rose dan langsung maju memukul satu pria.
BUGH!! Rose memukul perutnya, lalu dia menghindar saat pria itu mencoba memukulnya dan tiba2 ada salah satu pria yang di belakangnya dan rose balik menendang pria itu tapi ternyata pas dia bagian masa depannya alhasil pria itu pun tumbang dan rose balik ke pria yang tadi dia pukul pertama, dan rose memukul wajahnya BUGH!!! satu kali, BUGH!!! dua kali, BUGH!!! tiga kali dan BUGH!!! empat kali, uppercut! 2 pria pun tumbang.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight
FantasyCinta itu bisa berawal dari pandangan pertama. - chaennie - Ps: Bahasa campur baku ama non baku:) WARNING! INI GXG AREA YA. JADI KALO GA SUKA, GA USAH BACA!😉